Suara.com - Musisi Ibrahim Imran atau Baim menceritakan kronologis kematian ayahnya, Muhammad Ali Imran akibat serangan jantung, Rabu (4/11/2020) subuh.
Kata personel The Dance Company ini, ayahnya semula mengeluh sakit di bagian dadanya sejak Selasa (3/11/2020) malam. Oleh Baim, Ali kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Lagi duduk, pas bangun dadanya nggak enak, abis itu langsung cek ke rumah sakit," kata Baim, usai prosesi pemakaman ayahnya di TPU Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (4/11/2020).
Namun, rumah sakit pertama yang dikunjungi lagi fokus mengurus pasien covid-19. Karenanya, Baim memutuskan untuk mencari rumah sakit lain.
Baca Juga: Ayah Baim The Dance Company Meninggal, Kena Serangan Jantung
"Sempat beberapa kali pindah rumah sakit sih, karena lagi ngurusin korban Covid dan lain-lain, agak penuh. Jadi untuk ICU kita cari yang agak safety," ucapnya.
Dalam perjalanan ke rumah sakit selanjutnya, Ali tak bisa diselamatkan. Tuhan memanggil ayah Baim untuk selama-lamanya.
"Kebetulan di dekat rumah ada, tapi dibawa ke sana nggak sempat ketolong," kata Baim.
Muhammad Ali Imran meninggal pada pagi tadi pukul 05.00 WIB. Siang harinya, almarhum langsung dimakamkan.
Baca Juga: "JabalRootz", Proyek Senang-senang Baim "The Dance Company"