Suara.com - YouTuber Atta Halilintar akhirnya bersuara ihwal kasus penelantaran anak yang dilaporkan terhadap ayahnya, Halilintar Anofial Asmid.
Sebagai anak, dia tentu saja beri pembelaan. Atta mengatakan bahwa adik tirinya, Mubarokah, sulit ditemui selama ini.
"Yang pasti sih kalau aku sih minta tolong adik aku dikembaliin. Soalnya aku juga nyari adik aku itu, kita udah pernah ketemu, tapi waktu itu aku ketemu besoknya udah dibawa kemana gitu nggak tahu," kata Atta Halilintar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Terkait kronologis kasus yang dilaporkan mantan istri Anofial, Happy Hariadi, Atta tak tahu secara pasti. Kekasih Aurel Hermansyah ini cuma tahu kalau adik tirinya memang sulit ditemui.
Baca Juga: Polisi Bisa Langsung Jemput Ayah Atta Halilintar Bila Sudah di Indonesia
"Itu anaknya (Mubarokah) susah banget diketemuin sama orangtua aku," ucap dia.
Di sisi lain, Atta mengungkap Hariadi pergi meninggalkan Anofial ketika ayahnya tengah kesulitan ekonomi. Dia masih ingat betul kala itu dirinya sampai putus sekolah.
"Waktu ditinggal kita lagi susah segala macem, aku juga lagi susah sampai keluar dari sekolah, nggak mampu bayar segala macem, ditinggal sama yang diberitakan itu (Happy Hariadi)," katanya.
"Setahu aku pas ayah aku ditinggal dulu ayah aku nggak ngizinin, setahu aku ya," ujar Atta lagi.
Lebih lanjut terkait kasus, Atta Halilintar enggan bicara lebih banyak. Ia hanya berharap kasus yang menyeret orang tuanya cepat selesai.
Baca Juga: Demi Beliin Kado Orangtua dan Camer, Atta Halilintar Rela Jual Mobil Mewah
"Aku sih doain aja ya yang terbaik, soalnya aku juga nggak mengerti secara detailnya," kata Atta Halilintar.
Halilintar Anofial Asmid dilaporkan dengan dugaan kasus penelantaran anak oleh mantan istri keduanya. Laporan tersebut tercatat di Polres Jakarta Selatan Oktober 2019 dan masih dalam proses.
Laporan ini juga membuat publik terkejut. Sebab baru terungkap bahwa Anofial Asmid pernah jalani poligami dan memiliki anak lagi.
Sebelum menempuh upaya hukum, Happy Hariadi lebih dulu melibatkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) agar bisa dimediasi. Namun usaha itu tak membuahkan hasil.
Anofial sudah dua kali dipanggil polisi untuk diperiksa sebagai saksi. Tapi dia belum bisa penuhi panggilan karena alasan sakit dan tengah berobat di Malaysia.