Suara.com - Prambanan Jazz Festival di hari kedua, Minggu (1/11/2020) mendapat kendala dengan curah hujan tinggi. Sehingga Pamungkas sebagai salah satu pengisi acara harus menghentikan penampilannya.
Peristiwa ini terjadi saat Pamungkas baru saja memainkan lagu keempatnya, To The Bone. Ia yang awalnya duduk asyik memainkan keyboard segera mengungsi.
"Lagi merem pas nyanyi, terus melek lihat orang lari. Kirain apa, tahunya hujan," kata Pamungkas.
"Lagi enak tuh padahal hujan-hujanan," imbuhnya.
Baca Juga: Tribute to Djaduk, Sinten Remen Bawakan Syair Kerinduan di Prambanan Jazz
Pamungkas memperlihatkan kondisi alat-alat bandnya yang kebasahan karena hujan. Namun ia memastikan dalam kondisi baik bersama bandnya.
"Kami minta maaf tidak bisa melanjutkan penampilan. Yang di panggung basah semua, kami dan alat-alat. Beruntungnya kami semua selamat," ucap pelantun Kenangan Manis ini.
Sebelum Pamungkas tampil, ada Andmesh dengan aksi panggung yang memesona dengan lagu cintanya.
Saat itu, cuaca di pelataran Candi Prambanan yang menjadi lokasi acaranya pun terlihat cerah.
Begitu pula yang dirasakan penyanyi lain seperti Sinten Remen, Nadin Amizah serta The Everyday Band pada sore hari kemarin. Sehingga acara tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
Baca Juga: Pertama Kali Tampil di Prambanan Jazz, Nadin Amizah: Cukup Menegangkan