Suara.com - Prambanan Jazz Festival kembali digelar selama dua hari, 31 Oktober dan 1 November 2020 di pelataran Candi Prambanan, Yogyakarta.
Di hari pertama, Tompi tampil menghibur penonton dengan musik beragam. Sayang, pandemi virus corona membuat festival musik tahunan ini digelar virtual.
Kendati begitu, Tompi yang membuka penampilan dengan hits Selalu Denganmu ini, tampil semangat.
"Tahun 2020, new era dan ini menjadi cara baru. Mari kita apresiasi Prambanan Jazz masih bisa hadir untuk penonton Indonesia," ujar Tompi.
Baca Juga: Tompi Kenang Glenn Fredly di Prambanan Jazz 2020
Bagi Tompi, ini bukan kali pertamanya tampil di Prambanan Jazz Festival. Namun yang terasa berbeda adalah ketidakhadiran sahabatnya, Glenn Fredly.
Sebab di tahun sebelumnya, dua personel Trio Lestari tersebuy menjadi salah satu line up festival musik jazz tahunan ini.
"Ada request bawain lagu sahabat saya, Glenn Fredly. Sabda Rindu kayaknya enak nih. Sabda Rindu atau Tega nih?" tanya Tompi.
Tapi penyanyi sekaligus dokter estetika ini punya ide. Mengingat Glenn Fredly adalah orang Ambon, ia pun akan membawakan lagu dari Indonesia Timur.
"Sio nona...," kata Tompi coba menyanyikan lirik dari lagu berjudul Rame-Rame.
Baca Juga: Tulus Tutup Hari Pertama Prambanan Jazz 2020 dengan Manis
Ia akhirnya memilih lagu itu sebagai tribute untuk almarhum Glenn Fredly yang meninggal pada 8 April 2020.
Selain lagu tersebut, Tompi membawakan lagu daerah, Si Patokaan.
Meski tampil di tanah Jawa, nuansa Melayu begitu lekat pada musik yang dimainkan penyanyi asal Aceh ini.
Menyusul lagu unik lain, sahabat Glenn Fredly ini membawa tembang lawas, Nurlela.
Dari mancanegara, I'm Beginning to See The Light yang rilis 1944 turut dinyanyikan Tompi. Lagu ini seakan menjadi wakil genre jazz dalam festival musik tersebut.