Suara.com - Musisi Kevin Aprilio sempat terlilit utang senilai Rp 17 miliar lantaran terjebak dalam bisnis perdagangan valuta asing (Forex). Tak kapok, dia mengaku kembali menjalani bisnis tersebut.
"Sudah main lagi sih, lagian lagi Covid-19 gini kadang kalau banyak di rumah ya larinya ke situ ya," kata Kevin Aprilio saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Tak menampik, Kevin sempat trauma alami rugi besar waktu itu. Ia bahkan butuh empat tahun untuk bangkit.
"Sempat trauma 4 tahun juga tapi sekarang malah kayak, 'oh salah cara main aja sih'," ujarnya.
Baca Juga: Kevin Aprilio Lega Tak Lagi Dihujat Mesra-mesraan dengan Vicy Melanie
Personel Vierratale ini sadar dulu kurang berpengalaman dalam bermain valuta asing. Apalagi, ia tak memegang sendiri bisnisnya.
"Cuma caranya saya yang salah dulu, dan dulu bukan saya yang mainin sih, jadi kasih kepercayaan ke orang. Kalau sekarang saya udah lumayan ngertilah gitu. Dibilang jago, ya saya masih banyak belajar," kata putra Addie MS dan Memes ini.
Lagipula, Kevin melanjutkan, bisnis forex bisa dengan memakai modal yang tak terlalu besar.
Ketimbang menganggur di tengah pandemi, dia lebih baik sibuk berbisnis.
"Lumayan kan orang bisa main modal kecil juga kan, nggak perlu yang ratusan juta atau miliaran," kata Kevin Aprilio.
Baca Juga: Reaksi Kevin Aprilio saat Ditanya soal Malam Pertama
Strategi Kevin bermain forex juga tak seperti dulu lagi. Cara pandangnya sudah diubah agar tak terjebak hingga punya utang lagi.
"Modal kecil harus dapat gede, bukan modal gede harus dapat gede. Tapi ya masih banyak belajar lah hehe," ujar dia.
Diketahui, Kevin Aprilio mengaku sempat menjual mobil Ferarinya demi melunasi utangnya kala itu. Kevin juga sempat jual beli rumah saat bisnisnya jatuh.
Kini, ia mengaku sudah kembali bangkit dan melunasi utangnya. Mobil Ferrari pun kini sudah kembali jadi kendaraannya.