Suara.com - Aktor Okan Cornelius menampik tuduhan telah mengusir Lee Sachi dari rumah. Dia bilang, mantan istrinya itu masih tinggal seatap dengannya meski gugatan cerai sudah masuk ke pengadilan.
Hal itu diungkap Okan Cornelius melalui kuasa hukumnya, Andreas saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Proses pada saat sudah cekcok, pada saat proses gugatan si L masih tinggal di rumah Okan, dan Okan tidak pernah mengusir," kata Andrean.
Selama beberapa waktu, Lee Sachi akhirnya memutuskan untuk keluar dari rumah Okan Cornelius. Alasannya, agar proses perceraian berjalan baik.
Baca Juga: Okan Cornelius Akui Anaknya Dianiaya Lee Sachi
"Sehingga pada saat suatu waktu si L memberikan WhatsApp pada kuasa hukumnya (Okan), waktu itu mengatakan bahwa dia ingin izin ke Okan keluar supaya proses perceraian berjalan dengan baik," ungkapnya.
"Kebetulan surat itu juga rekan saya juga yang buat, kebetulan saya di sana, pernyataan dari L yang mengatakan diusir bajunya dibuang, kami juga punya suratnya yang menyatakan itu pisah baik-baik," sambungnya lagi.
Bahkan pada saat Lee Sachi angkat kaki dari rumah, Andreas yang kala itu belum diberikan kuasa oleh Okan Cornelius menyaksikan ada beberapa dus barang diangkut.
"Pada saat peletakan barang semua saya sendiri lihat, waktu itu saya belum sebagai kuasa hukum, tapi sebagai sahabat dari Okan, saya melihat, 5 sampai 6 dus lah kurang lebih," ujarnya.
Anehnya, seminggu kemudian Lee Sachi justru datang ke kediaman Okan Cornelius membawa polisi. Dia menyebut barang-barangnya hilang di rumah Okan Cornelius.
Baca Juga: Mantan Istri: Okan Cornelius Selalu Pencitraan di Depan Publik
Padahal tambah Andreas, cincin salah satu barang yang dinyatakan hilang ditemukan polisi saat gelar perkara berlangsung.
"Setelah barang-barang itu dipacking keluar, tiba-tiba lima sampai enam hari kemudian dia bawa polisi dateng bilang ada barangnya yang hilang," terangnya.
"Sampai di media dikatakan ada barang hilang, cincin segala macam, tapi ternyata barang tersebut ditemukan sama polisi pada saat gelar perkara, bahkan bukan cuma satu, tiga cincin ditemukan," imbuhnya.
Mengujutkannya lagi, cincin tersebut rupanya bukan milik Lee Sachi. Melainkan pemberian Okan Cournelius dari hasil endorsement.
"Kemudian masalah laporan di Polsek Limo, laporan barang hilang, itu satu cincin dibilang cincin itu beli, padahal bukan beli, itu endorse," imbuhnya.
"Dari perusahaan perhiasan kontraknya pun Okan punya, karena yang pertama kali dikontrak itu Okan, tetapi pada saat itu L masih menjadi istri, diberikan lah kesempatan kepada L, supaya bisa terkenal lah. Jadi itu bukan cincin beli tapi cincin endorse," tutur Andreas.
Seperti diketahui, Lee Sachi bersama pengacaranya belum lama ini menyambangi Polsek Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020).
Kedatangan Lee Sachi guna memberikan barang bukti tambahan terkait laporan dugaan pencurian barang berupa berlian dan tas mewah miliknya, yang terjadi di kediaman mantan suaminya pada 2 Mei 2020.
"Ini adalah BAP tambahan karena kejadiannya di masa waktu saya masih di pernikahan sama Okan," ujar Lee Sachi.
Sekedar informasi, dalam laporan tersebut, Lee Sachi belum memberikan nama terlapor. Sebab ia tak ingin menuding siapa pelakunya. Apalagi dari kejadian tersebut terjadi, ia tak memiliki video CCTV.