Suara.com - Nita Thalia tidak bisa menyembunyikan bebannya dalam menghadapi proses percerain dengan Nurdin Rudythia.
Apalagi, kasus perceraian ini merembet hingga ke masalah pribadi dengan istri pertama Nurdin, Atin. Padahal sebelumnya, Nita dengan Atin hidup rukun.
"Yang namanya manusia adalah psikis dan psikologis terganggu. Artinya setiap orang yang pernah hidup bersama punya kenang-kenangan baik buruk dan manisnya," kata pengacara Nita Thalia, Feriyawansyah, usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Utara, Selasa (27/10/2020).
Tapi sayangnya, Feri tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana beban psikologis Nita Thalia dalam menghadapi proses cerainya.
![Nurdin Rudythia, suami Nita Thalia (mengenakan kemeja biru) menggelar konfrensi pers terkait tuduhan istrinya soal menguasai harta, Senin (19/10/2020). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/19/34884-nurdin-rudythia-suami-nita-thalia.jpg)
"Kami di sini tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakan Teh Nita sendiri. Mungkin hanya dia sendiri yang bisa merasakan hal itu," sambungnya.
Namun beberapa kali Feriyawansyah bertemu dengan Nita Thalia, ia melihat kesedihan di wajah pedangdut 38 tahun itu.
"Tapi secara kasat mata, kami selaku kuasa hukum menilai, dia (Nita Thalia) sangat terpukul sekali," tuturnya.
Nita Thalia bertambah sedih karena kasus cerai ini juga diketahui anak semata wayangnya. Feriyawansyah pun menyayangi pihak Nurdin Rudythia memperkeruh masalah ini dengan membuat laporan di kepolisian.
"Apa lagi dia (Nita) menjaga sang anak, sang buah hati dia. Kok bisa sampai ramai seperti ini. Kenapa? Kok bisa kemana-mana. Harusnya di sana pun memahami. Kita fokus cerai saja," ucap Feriyawansyah.
Baca Juga: Kasus Perceraian Memanas, Nita Thalia Sengaja Non-Aktifkan IG
Seperti diketahui penyanyi dangdut Nita Thalia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 25 September lalu.