Suara.com - Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid disebut sakit hingga selalu tidak hadir di setiap panggilan pemeriksaan polisi. Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukumnya
"Mengacu ke penundaan kami kemarin memang saat ini klien masih berada di Malaysia sedang terapi pengobatan. Pasti juga teman-teman bertanya sakit apa, nanti pasti akan kita jawab kalau hasil rujukannya kami terima," ungkap kuasa hukum Halilintar, Rhaditya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/10/2020).
Kliennya itu disebut sudah beberapa bulan menjalani terapi pengobatan di Malaysia. Terapi tersebut dilakoninya rutin seminggu dua kali.
"Kondisinya baik ya, cuma sampai saat ini masih menjalani terapi, kalau nggak salah seminggu dua kali ya," jelasnya.
Baca Juga: Panggilan Terakhir, Ayah Atta Halilintar Wajib Datang Pemeriksaan Besok
Saat ini, kondisi Halilintar Anofial Asmid masih dalam pemulihan. Jika sudah membaik, Halilintar baru akan kembali ke Indonesia.
"Nanti masih on going juga kalau kondisinya baik nanti akan segera balik ke Indonesia," tutur Rhaditya lagi.
Meski begitu, Rhaditya enggan blak-blakan soal penyakit yang diidap Halilintar. Lebih lanjut, ia menjelaskan Halilintar Anofial Asmid sudah empat bulan menjalani pengobatan itu.
"Kalau sakitnya apa bukan sakit sih, lebih ke terapi ya penyakitnya, saya rasa confidential ya. Penyakitnya apa nanti biar ditunjukin dari suratnya di Malaysia," ujarnya.
"Kalau dari manajemen (Halilintar) setahu saya sudah bulan keempat ya (pengobatan)," lanjutnya.
Baca Juga: Alasan Sakit, Ayah Atta Halilintar Kembali Mangkir dari Panggilan Polisi
Halilintar Anofial Asmid memang rutin mengagendakan terapi jika sedang berada di Malaysia. Diketahui, ayah dari 11 anak Gen Halilintar itu juga memiliki bisnis di sana.
"Klien saya enterpreneur ya dan memang ada usaha juga di Malaysia dan sambil dia menjalankan itu. Itu sudah kegiatan rutin dia. Jadi kalau dia ke Malaysia itu dia sambil berbisnis juga sambil terapi juga," ucapnya.
Seperti diketahui, ayah Atta Halilintar, Anofial Asmid mangkir dari panggilan pertama kepolisian. Besok (27/10/2020), panggilan kedua yang juga terakhirnya, ia juga tak bisa datang dan hanya diwakili kuasa hukumnya.
Halilintar Anofial Asmid dilaporkan mantan istri keduanya, Happy Hariadi atas kasus dugaan penelantaran anak dan sudah berjalan sejak medio Oktober 2019.
Happy pun sempat melaporkan kejadian ini ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pada 6 November 2018 namun tidak direspons baik hingga akhirnya menempuh jalur hukum.