Pencipta Lagu Via Vallen Protes Usai Dibully K-Popers, Netizen Nyinyir

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 06:30 WIB
Pencipta Lagu Via Vallen Protes Usai Dibully K-Popers, Netizen Nyinyir
Adegan video klip Via Vallen dan IU yang dianggap mirip. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencipta lagu Kasih Dengarkanlah Aku yang dinyanyikan Via Vallen, Yuda Dadali curhat setelah dihujat netizen. Ke depan, dia berencana untuk membuat video klip sendiri agar tak lagi dituding plagiat.

"Kasih Dengarkanlah Aku semangat bikin video klip terbaru. Mungkin saya sendiri yang akan buat konsepnya agar tidak menyamai dengan video klip orang lain," tulis Yuda Dadali di Instagram, Minggu (25/10/2020).

Secara pribadi Yuda mengaku tak menyukai video klip yang sudah dihapus itu, sama hal nya seperti netizen.

"Padahal saya pribadi ngga suka dengan video klip kemaren yang sudah di takedown, sehingga banyak #kpopers tidak terima video klip orang luar negeri itu sama konsepnya," ungkapnya.

Unggahan Yuda Dadali [Instagram/@yudadadali]
Unggahan Yuda Dadali [Instagram/@yudadadali]

Dia juga merasa bingung kenapa dihujat habis-habisan oleh netizen. Padahal, ia hanya berperan sebagai penulis lagu saja.

"Padahal saya tidak terlibat dalam pembuatan video klip itu. Saya maklum anak-anak milenial jaman now memang seperti itu," terang Yuda Dadali.

"Mungkin banyak dari mereka mengira saya yang membuat, padahal saya hanya pencipta lagunya, sehingga banyak yang menghujat saya," imbuhnya lagi.

Meski dibanjiri hujatan, Yuda Dadali mengaku sudah memberikan maaf kepada netizen dan bersikap lapang dada.

"Tapi saya terima dengan ikhlas dan saya sudah maafkan dalam hati yang paling dalam," tutur Yuda Dadali.

Baca Juga: Video Klip Via Vallen Dihapus, Pencipta Lagu: Cintai Produk Lokal!

Alih-alih mendapatkan simpati, lagi-lagi kolom komentar Yuda Dadali banjir hujatan. Dia dinilai tak menghargai musisi lainnya karena sempat menyinggung soal produk lokal dan luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI