Kisah Berliku Tere hingga Akhirnya Menjadi Mualaf

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 18:13 WIB
Kisah Berliku Tere hingga Akhirnya Menjadi Mualaf
Tere [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Qadarullah, 2 September 2000 saya bersyahadat. Saya pikir waktu sudah selesai. Ternyata nggak sampai di situ. Yang namanya iman itu harus dipupuk. Memupuknya pakai apa? Memupuk yang optimal pakai rasa cinta. Cinta kepada siapa? Kepada Allah dan rasulnya," jelas Tere

Tere mengungkap, sebelum menjadi mualaf ia mengaku bermimpi bertemu dengan sebuah cahaya yang mengajukan beberapa pertanyaan.

"Sampai akhirnya dapat kode keras. Dikasih mimpi. Waktu itu terkujur kaku dalam gelap dan ditanya sama sebuah cahaya. Cahaya itu tanya, siapa Tuhan Mu? Siapa nabi mu? Almhamdulilah Allah kasih saya bangun dan bangunnya sudah keringet dingin," ungkap Tere.

Bagi perempuan 41 tahun itu, mimpi itu merupakan pesan dari langit mengenai kebenaran Islam. Pasalnya pertanyaan yang diajukan Tere oleh cahaya itu, merupakan pertanyaan malaikat kepada seorang muslim di dalam kubur.

"Ini kode keras. Buat saya itu pesan dari langit karena sebelumnya rasional saya sudah diberikan informasi yang valid tentang kebenaran agama ini, tapi hati saya belum tersentuh," ujar Tere.

Hingga akhirnya Tere berkonsultasi mengenai mimpinya dengan beberapa guru. Dari situ Tere pun akhirnya mantab mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Alhamdulilah dari situ saya dikasih kemudahan bersyahadat. Walau memang itu tidak segampang yang orang kira. Qadarullah, 2 September 2000 saya bersyahdat," tutur Tere.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI