Kontroversi Irene Red Velvet, Minta Stylist Senior Berlutut?

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 22:58 WIB
Kontroversi Irene Red Velvet, Minta Stylist Senior Berlutut?
Irene Red Velvet. (Instagram/@redvelvet.smtown)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, nama Irene Red Velvet menjadi perbincangan panas bagi pecinta K-Pop, terutama di kalangan netizen Korea Selatan. Apalagi setelah seorang stylist membuat pengakuan atas tindakan tidak sopan yang diduga dilakukan Irene Red Velvet. Bagaimana kronologi dan kontroversi Irene Red Velvet tersebut?

Beberapa waktu lalu, seorang stylist sekaligus editor senior mengunggah sebuah tulisan di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia menuding salah satu idol yang bertindak tidak sopan padanya. Unggahan itu juga ditambahkan dengan tagar #Monster dan #Psycho.

Netizen lantas berasumsi bahwa idol yang dimaksud adalah Irene Red Velvet. Menanggapi tudingan tersebut, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Irene Red Velvet mengonfirmasi bahwa hal yang dibicarakan stylist itu benar dan Irene sudah meminta maaf kepadanya.

“Ini SM Entertainment. Kami ingin mengungkapkan hal terkait Irene dalam tulisan stylist yang diunggah secara online. Irene telah bertemu stylist tersebut secara pribadi. Ia dengan tulus meminta maaf telah menyakiti stylist tersebut dengan tindakannya yang terburu-buru serta kata-kata emosionalnya,” tulis SM Entertainment.

Baca Juga: SM Entertainment Tanggapi Isu Soal Trainee Yoo Ji Min Hina BTS

Tidak hanya meminta maaf secara langsung, Irene juga mengunggah tulisan permintaan maafnya melalui akun Instagram pribadinya. Berikut permintaan maaf Irene Red Velvet selengkapnya.

"Halo, aku Irene. Aku dengan tulus meminta maaf kepada stylist atas tindakan kekanakanku serta kata-kata yang membuat tak nyaman. Aku sampai di sini atas bantuan semua staf tapi aku malah menyakitinya, aku sangat menyesal akan hal itu. Melalui kejadian ini, aku jadi melihat ke belakang dan sangat merasakan bagaimana berharganya staf yang membantuku. Aku juga minta maaf kepada penggemar yang telah mendukungku karena telah membuat kekhawatiran".

Gaya kasual Irene Red Velvet. (Instagram/@renebaebae)
Gaya kasual Irene Red Velvet. (Instagram/@renebaebae)

Setelah melihat permintaan maaf itu, netizen Korea langsung memberikan reaksi mereka. Berikut ini beberapa komentar netizen Korea yang didapat dari situs Naver:

“Aku merasa ia sangat kurang ajar kalau meminta stylist senior untuk berlutut di depannya,” ujar seorang netizen.

“Permintaan maaf ini sama sekali tidak tulus, hahaha. Ia tidak akan merenungkan kesalahannya sedikitpun, sikapnya juga tidak akan pernah berubah,” ujar yang lain

Baca Juga: Gemasnya Bikin Meleleh, 5 Potret Imut Irene Red Velvet Pakai Hoodie Putih

“Pastinya sangat sulit untuk menutupi kepribadiannya selama ini dengan berpura-pura sebagai gadis pemalu, hahaha. Selamat tinggal, aku tidak ingin melihatmu lagi.”

“Banyak sekali staf di industri hiburan yang mengkritiknya, benar-benar luar biasa.”

“Sudah sangat jelas apa yang akan terjadi selanjutnya. Di konser berikutnya, ia akan menangis dan meminta maaf kepada penggemarnya. Sudah jelas, hahaha,” komentar warganet.

Komentar-komentar tersebut dilontarkan karena ada beberapa hal lainnya yang mengatakan mengenai perilaku buruk Irene Red Velvet.

Kontroversi Irene Red Velvet

Irene Red Velvet. (Soompi)
Irene Red Velvet. (Soompi)

Seorang reporter media Garo Sero Institute, Kim Yong Ho menyebut Irene pernah meminta stylist untuk berlutut dan mengikat tali sepatunya melalui siaran di YouTube.

Dalam siaran itu, ia membahas kontroversi yang sedang menimpa Irene Red Velvet dan membaca komentar dari netizen.

Ada sebuah komentar yang dibaca mengenai Irene yang terkenal dengan sikap kasar dan semena-mena di industri hiburan.

Reporter Kim kemudian bercerita tentang stylist yang keluar dari pekerjaannya karena Irene. Stylist itu mengatakan Irene tidak mau disentuh oleh siapapun dan selalu menunjukkan kekesalannya.

Irene pernah menepis tangan stylist dan mengernyitkan dahinya ketika stylist tersebut menyentuhnya.

Dalam cerita lain juga dikatakan Irene pernah menepuk stylist dengan kakinya. Stylist tersebut menyadari bahwa itu sebagai tanda untuk mengikat tali sepatunya. Kemudian Irene mengatakan “Berlutut dan ikat sepatuku,” kepada stylist tersebut.

Tidak hanya perkataan dari reporter dan stylist, bukti lain juga terlihat dari kehadiran Irene dalam variety show yang sering menunjukkan ekspresi wajah kesal dan marah jika ada hal yang tidak menyenangkan baginya.

Seorang netizen juga mengatakan Irene pernah berkata kasar kepada manajernya saat acara fansigning berlangsung.

Pada Jumat (23/10/20), Red Velvet yang merupakan ambassador dari ‘K-Culture Festival 2020’ telah membatalkan kehadirannya dalam acara tersebut.

Pembatalan tersebut diduga karena kontroversi Irene Red Velvet yang sedang terjadi ini. (Salsafifah Nusi Permatasari)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI