Suara.com - Pedangdut Jenita Janet tak rela hartanya dibagi sama rata antara dia dan mantan suami, Alief Hedy. Tak asal bersikap, dia punya alasan soal itu.
"Karena gini, kita di sini tahu yang jadi tulang punggung di sini kan Janet," kata kuasa hukum Jenita Janet, Yopi Enanda kepada Suara.com, Kamis (22/10/2020).
Menurut Yopi, Alief cuma berhak mendapat seperempat dari harta bersama. Dalilnya ini berdasarkan fakta bahwa Janet selama menikah dengan Alief jadi tulang punggung keluarga.
"Memang teorinya harta bersama itu 50-50. Tapi ada yurisprudensi itu memutuskan, apa bila suami atau istri dalam hal istri yang menjadi tulang punggung buat mata pencarian, maka suami hanya mendapat seperempat dari harta bersama itu," kata Yopi menjelaskan.
Baca Juga: Gugat Harta Bersama, Eks Suami Jenita Janet Harus Bawa Surat Pembelian Aset
Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Agama Bekasi, Alief meminta harta bersama dibagi sama rata. Harta tersebut diantaranya adalah rumah, mobil, dan motor.
"Dia minta rumah di Puri Melati Bekasi, satu Honda Civic, satu motor moge, itu yang diminta. Jadi bukan satu tiga yang diminta," ujar Yopi.
Lagipula, Yopi melanjutkan, seperempat harta sudah dikuasai Alief sebelum gugatan tersebut masuk. Beberapa diantaranya adalah dua motor gede yang sudah dijual oleh Alief tanpa persetujuan Jenita.
"Sementara seperempat dari harta bersama itu, sudah dinikmati sama Alief. Apalagi dalam gugatan ada kecurangan. Dia (Alief) gugat harta yang ada sama Janet yang sudah sisa lah. Sementara harta-harta sebelumnya nggak dimasukin yang sudah dijual. Nah uang ini kemana?" ujar Yopi menjelaskan.
Karenanya, Janeta Janet melaporkan Alief atas tuduhan penggelapan dua unit motor gede.
Seperti diketahui, setelah resmi bercerai, Alief menggugat Janet terkait harta gono-gini. Dia merasa harta yang timbul selama perkawinan perlu dibagi dua.
Baca Juga: Jenita Janet Tak Main-main Laporkan Mantan Suami
Sampai saat ini sidang masih bergulir di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
Jenita Janet dan Alief resmi bercerai pada 17 Maret 2020. Salah satu alasan Jenita gugat cerai terkait pembelian motor Harley Davidson oleh Alief.