Suara.com - JYP Entertainment akhirnya bertemu dengan oknum yang membuat postingan soal perundungan Youngjae GOT7. Hal itu diungkap olehnya dalam keterangan resmi sebagaimana dilansir Soompi pada Kamis (22/10/2020).
"Halo, ini JYP Entertainment. Kami membuat pernyataan tentang kontroversi terkait artis kami, Youngjae. Kami bertemu dengan individu yang menulis postingan tentang Youngjae," kata JYP Entertainment.
Di situ, agensi asuhan Park Jin Young ini menyebut bahwa oknum itu tidak bisa memberikan bukti kuat perihal Youngjae GOT7 melakukan bullying.
"Meskipun penulis postingan membuat klaim yang sesuai dengan apa yang mereka tulis online, mereka tidak dapat memberikan bukti apa pun untuk mendukung tuduhan mereka bahwa kekerasan di sekolah telah terjadi," bebernya.
Baca Juga: Youngjae GOT7 Disebut Siksa Teman Sekolah, Agensi Buka Suara
Karena itu, JYP Entertainment akan menempuh jalur hukum. Dia berniat melaporkan oknum itu ke polisi dengan pasal pencemaran nama baik.
"Sehubungan dengan insiden ini dan kasus lainnya, kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas," ujar JYP Entertainment.
"Untuk menanggapi pencemaran nama baik, penyebaran kebohongan yang tidak berdasar tentang artis kami tanpa bukti material, atau rumor tambahan. Terima kasih," imbuhnya lagi.
Sebelumnya, oknum tersebut menyebut bahwa Youngjae GOT7 sudah membullynya dan teman-temannya yang memiliki disabilitas intelektual dan gangguan pendengaran. Pernyataan itu pun viral di komunitas online.
Dia mengaku bahwa satu kelas dengan pelantun Hard Carry tersebut di SMA Teknik Mokpo. Dia bilang kala itu sedang berada di tahun kedua SMA.
Baca Juga: Profil Bang Chan, Leader Stray Kids
Selain kekerasan fisik, dia juga menyebut Youngjae mengambil uang dan barang berharga milik mereka.
Namun media Korea menemukan bahwa postingan itu tidaklah benar mengingat Youngjae pindah ke SMA di Seoul di tahun pertamanya untuk persiapan debut bareng GOT7.
Kini postingan itu sendiri sudah dihapus.