Suara.com - Dikenal sebagai pemeran antagonis, Yurike Prastika mengaku sering mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari para penonton. Dia sempat dipukul bahkan dimaki karena selalu menjadi orang jahat di sinetron yang dibintanginya.
"Oh sering, tiba-tiba ditabok. 'Kenapa sih marah-marah mulu, jahat mulu' saya cuma 'ya elah'. Tapi saya cuma senyum aja," kata Yurike Prastika, ditemui Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (21/10/2020).
Selain itu, seorang anak kecil juga sempat ketakutan hingga menangis saat melihatnya. Alih-alih meredam tangis si anak kecil, bintang film Nenek Gayung ini justru menakut-nakuti.
![Yurike Prastika (kanan) tahun 1990-an. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/21/12218-yurike-prastika.jpg)
"Pernah anak kecil ngelihat saya takut, bilang 'mama itu tante yang marah-marah'. Saya bilang 'kenapa (nada judes)', ya sengajain aja sekalian," ujarnya terekekeh.
Padahal di kehidupan nyata perempuan 52 tahun ini mengaku tak suka marah. Walaupun tak dipungkiri dia akan berubah menjadi menakutkan ketika marah.
"Tapi sebenarnya saya ngga suka marah sih, males capek. Tapi kalau aku marah memang galak sih," ucapnya.
Pengalaman tak mengenakkan itu tidak dimasukkan Yurike Prastika ke hati. Dia justru merasa aktingnya sudah berhasil hingga terbawa ke dunia nyata.
"Peran yang saya mainkan itu sukses, jadi ya nggak apa-apa gitu loh," tuturnya.
Sementara itu, Yurike Prastika kembali menjadi perhatian warganet karena kerap mengunggah foto seksi di Instagram. Rupanya, meski usianya sudah lewat setengah abad, bintang film Gadis Pendekar ini bangga dengan penampilannya.
Baca Juga: Usia 52, Yurike Prastika Masih Digoda Brondong
"Justru kalau saya pakai baju sopan yangg ngelike cuma 1.000. Kalau yang agak begini (seksi) itu yang ngelike 2.000. Terus gimana dong," ujar bintang film Pembalasan Ratu Laut Selatan ini.