Suara.com - Salah satu personel GOT7, Youngjae dikabarkan melakukan perundungan terhadap sejumlah siswa saat SMA. Menanggapi itu, JYP Entertainment selaku pihak agensi pun buka suara.
Alih-alih membantah, agensi yang turut menaungi TWICE ini membenarkan bahwa Youngjae GOT7 pernah bertengkar dengan teman sekelasnya.
"Mengenai kontroversi seputar artis JYP Entertainment, Youngjae, kami telah mengonfirmasi dengan Youngjae bahwa dia dan teman sekelasnya pernah bertengkar yang menyebabkan perkelahian fisik," terang JYP Entertainment sebagaimana dilansir Soompi pada Rabu (21/10/2020).
Setelah kejadian itu, hubungan YoungJae GOT7 dan siswa tersebut pun memburuk.
Baca Juga: Profil Bang Chan, Leader Stray Kids
"Mereka tidak dapat berdamai setelah itu dan tetap dalam hubungan yang buruk," sambungnya.
Kendati begitu, JYP Entertainment menyebut bahwa pernyataan lain selain itu adalah hoaks.
"Dia (Youngjae GOT7) memberi tahu kami bahwa semua klaim lain yang dibuat oleh penulis pos itu salah," kata JYP Entertainment.
"Penulis postingan tersebut menyatakan bahwa mereka telah mengirimkan pernyataan mereka ke agensi melalui email, tetapi kami belum menerima email atau bentuk kontak lain dari mereka," imbuhnya lagi.
JYP Entertainment sendiri sudah mencoba menghubungi orang tersebut. Tapi hingga kini belum mendapat tanggapan.
Baca Juga: Simak 5 Fakta Menarik dari Jae Park DAY6
"Kami telah menghubungi penulis untuk memverifikasi detail pasti kebenarannya, tetapi kami belum dapat menerima tanggapan," bebernya.
"Oleh karena itu, kami akan mengambil tindakan berdasarkan prinsip dengan memverifikasi kebenaran secara lebih tepat dan menyiapkan langkah-langkah yang sesuai," sambung JYP Entertainment.
Sebelumnya, seseorang menyebut bahwa Youngjae GOT7 sudah membullynya dan teman-temannya yang memiliki disabilitas intelektual dan gangguan pendengaran. Pernyataan itu pun viral di komunitas online.
Dia mengaku bahwa satu sekolah dengan pelantun Hard Carry tersebut di SMA Teknik Mokpo. Selain kekerasan fisik, dia menyebut Youngjae mengambil uang dan barang berharga milik mereka.