Suara.com - Doadibadai Hollo atau Badai merilis lagu berjudul Jahat bersama band barunya, Badai Romantic Project (BRP). Lagu tersebut mengangkat cerita kriminalitas cinta.
"Kalau pengalaman menjahati sih puji Tuhan gue nggak pernah menjahati pasangan gue. Kalau dijahatin pernah, apa lagi lagu gue banyak dijahatin juga haha," ujar Badai terekeh saat konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2020).
Lagu Jahat diciptakannya secara spontanitas tanpa berkaca dari pengalaman pribadi atau orang-orang di sekitarnya.
"Tapi kalau berhubungan dengan lagu gue yang sekarang nggak sih, gue nggak ada basic ceritanya," ujarnya.
Baca Juga: Singgung Keadilan, Badai eks Kerispatih Berhenti Ciptakan Lagu
Kendati begitu, mantan personel band Kerispatih ini menyakini banyak orang di luar sana yang mengalami kriminalitas cinta seperti single terbarunya.
"Tapi gue percaya banyak banget orang yang mengalami ini, banyak banget di luar sana," kata dia.
Hal itu terbukti karena banyak pengikutnya di Instagram yang curhat tentang percintaannya.
"Bahkan kemarin ada yang komen juga ternyata hubungannya baru berakhir. Karena memang ada kriminalitas cinta itu," ucap dia.
Juliansyah Putra selaku vokalis bilang Badai sosok orang yang ajaib. Pasalnya, bisa menciptakan lagu tanpa harus mengalami terlebih dahulu.
Baca Juga: Badai eks Kerispatih Putuskan Berhenti dari Dunia Musik
"Gue sih nggak tau ya apakah ada pengalaman pribadi Mas Badai apa nggak. Cuma kalau pun nggak ada, kenapa beliau bisa bikin lagi sejahat ini karena memang beliau itu lumayan ajaib kalau bikin-bikin lagu tanpa harus mengalami," ujar Julian -- sapaan akrabnya.
Perilisan lagu ini jadi bukti bahwa band yang juga dihuni Bona Ambarita (Bass) ini masih eksis di panggung hiburan Tanah Air.
Pada 2017 lalu, BRP sukses dengan lagu Melamarmu. Bahkan hingga saat ini video klip lagi tersebut ditonton sebanyak 14 Juta kali di Youtube.