Suara.com - Band Badai Romantic Project (BRP) yang dibidani Badai eks Kerispatih merilis single berjudul Jahat di bawah naungan Label GP Records.
Badai tak menampik dia semangat merilis lagu tersebut karena drama Korea (drakor). Ya, selama pandemi corona, dia ikut-ikutan demam drakor.
"Jadi drakor itu akhirnya menstimulus otak gue untuk buat lagu baru," kata Badai saat konferensi pers virtual zoom, Jumat (16/10/2020).
Lirik lagu Jahat sudah dibuatnya sejak 2018. Hanya saja baru tahun ini pihaknya dipercayakan label musik untuk perilisan.
Baca Juga: Perjuangkan Royalti Musisi, Ahmad Dhani Laporkan HKI?
"Lagu jahat ini sebanarnya sudah lama dari tahun 2018, cuma belum dirilis-rilis sehingga 2020 ini label melihat ada sebuah kemungkinan besar untuk kita naik dan ya sudah kita rilisin," katanya.
Lagu Jahat sendiri menceritakan tentang adanya kriminalitas cinta. Badai menyakini masih banyak seseorang yang pura-pura mencintai pasangannya dan mendua di belakangan.
"Dan intinya gue mau menyampaikan bahwa di luar sana banyak kriminalitas cinta yang sengaja diatur menggantikan posisi orang lain itu dengan sebuah settingan-settingan yang luar biasa," ucapnya.
Perilisan lagu ini jadi bukti band yang juga dihuni Juliansyah Putra (Vocal) dan Bona Ambarita (Bass) ini masih eksis di panggung hiburan Tanah Air.
Pada 2017 lalu, BRP sukses dengan lagu Melamarmu yang dirilis pada 2017. Bahkan hingga saat ini video klip lagi tersebut ditonton sebanyak 14 Juta kali di Youtube.
Baca Juga: Singgung Keadilan, Badai eks Kerispatih Berhenti Ciptakan Lagu