Suara.com - Indra Priawan mengaku kesulitan mempersiapkan pernikahannya dengan artis Nikita Willy di masa pandemi corona (Covid-19). Namun ia menganggap hal itu sebagai sebuah tantangan.
Pernikahan yang baru saja digelar hari ini, Jumat (16/10/2020), sudah dipersiapkan sejak tiga setengah bulan lalu. Rencana sempat berubah karena PSBB yang kembali diterapkan lagi di Jakarta.
"Kita mulai mempersiapkn mulai 3,5 bulan yang lalu, bulan Juli. Yang seharusnya pernikahan ini kan dilaksanakan 11 Oktober, cuma karena kemarin 11 Oktober belum boleh melaksanakan pernikahan, akhirnya jadi kita undur seminggu," kata Indra Priawan saat konferensi pers di kanal YouTube The Bridestory, Jumat (16/10/2020).
Dengan ada PSBB, Indra dan Nikita Willy terpaksa mengurus persiapan nikah dengan memanfaatkan teknologi. Mereka melalukan meeting vitual dan sambungan telepon bersama vendor pernikahan.
![Nikita Willy dan Indra Priawan resmi menjadi suami istri. Pernikahan berlangsung di kediaman Nikita Willy di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (16/10/2020) pagi. [Instagram @bridestory]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/16/80931-nikita-willy-dan-indra-priawan.jpg)
"Banyak kesulitan sih karena kan selama PSBB ini kita juga susah buat ketemu orang secara langsung, jadi banyak meeting-meeting sama vendor dengan zoom, dengan telepon," ujarnya.
Tak hanya perubahan waktu, lokasi acara akad nikah pun berubah dari rencana awal. Meski begitu, baik Nikita Willy dan cucu pendiri taksi Blue Bird ini menjadikan kesulitan itu sebagai sebuah tantangan.
"Jadi kadang challenge tersendiri karena nggak bisa ketemu langsung," ucapnya.
"Terus adanya protokol dari pemerintah yang ngebuat perencaannya nggak bisa sesuai dengan awal, banyak sih challenge nya," kata dia lagi.
Nikita Willy dan Indra Priawan resmi menyandang status sebagai pasangan suami istri. Keduanya melangsungkan akad nikah di kediaman Nikita Willy di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Nikita Willy Akhirnya Wujudkan Pernikahan Impian
Acara akad nikah berlangsung haru dihadiri kedua belah pihak keluarga. Prosesi akad nikah digelar secara sederhana mengusung adat Minangkabau.