Suara.com - Nikita Willy akhirnya mewujudkan pernikahan impiannya dengan Indra Priawan. Di pernikahannya itu, perempuan 26 tahun ini mengenakan busana pengantin Sunting adat Minang berwana merah marun.
Saat melakukan fitting baju, Nikita Willy sudah lebih dulu menyampaikan busana pengantin yang diimpikannya itu kepada perancang busananya.
"Aku punya wedding dream dari dulu pengin banget pakai sunting dan pakai baju warna merah marun. Jadi kayak, aku bilang ke wedding stylishnya kalau aku pengin ini-ini, akhirnya dia mewujudkannya seperti ini," kata Nikita Willy saat konferensi pers di kanal YouTube The Bridestory, Jumat (16/10/2020).
Pelantun lagu "Kutetap Menanti" ini juga mengungkap adanya perubahan konsep jelang pernikahannya. Rencana awal Nikita Willy berencana mengusung adat Lampung.
![Nikita Willy dan Indra Priawan resmi menjadi pasangan suami istri. Pernikahan keduanya berlangsung di kediaman Nikita di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (16/10/2020). [Instagram @bridestory]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/16/71117-nikita-willy-dan-indra-priawan.jpg)
"Sebanarnya kalau plan awal akad nikah menggunakan prosesi adat Lampung dan respsi ada Minang," ungkapnya.
Namun karena beberapa alasan, dia mengganti konsep pernikahan dengan adat Minang. Lantaran baju Lampung yang sudah disediakan dinilai tak cocok dikenakan terlalu mewah untuk digunakan di rumah.
"Cuma karena kami sudah keburu membuat baju Lampung yang sangat-sangat mewah dan gaun sangat panjang. Kayaknya sayang untuk dipakai di rumah. Jadi kami memilih untuk memakai adat Minang," terangnya.
Selain itu ada Minang juga dinilai cocok karena dia menjalani beberapa prosesi adat Minang sebelum pernikahan digelar.
"Karena sekaligus kemarin kan habis rangkaian Malam Bainai, jadi lanjut dengan akad nikah juga menggunakan adat Minang," tutur Nikita Willy.
Baca Juga: Profil Nikita Willy Terlengkap
Nikita Willy dan Indra Priawan resmi menyandang status sebagai pasangan suami istri. Keduanya melangsungkan akad nikah di kediaman Nikita Willy di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (16/10/2020).