Infografis
Suara.com - Artis Adhisty Zara mengungkap susahnya meniti karier dari usia muda. Bintang Dua Garis Biru ini bahkan harus menghadapi bully-an di umur yang terbilang belia.
Adhisty Zara memang terjun ke dunia hiburan Tanah Air sejak usia 13 tahun sebagai member JKT48.
Hal itu diungkap olehnya dalam video '[EXCLUSIVE] NSS Ep.8 - Zara Adhisty: Dari Di Bully Hingga Membuktikan Diri' yang diunggah akun YouTube CXO Media pada Kamis (15/10/2020).
"Proses dari aku masih di idol group kemarin, aku ditunjuk untuk menjadi center sebuah lagu. Tapi ketika aku jadi center, justru aku malah dapetnya bullyan gitu. Karena aku junior terus dapat center," cerita Adhisty Zara.
Baca Juga: Usai Video Viral, Adhisty Zara Dapat Bunga dari Angga Yunanda
![Pemeran film Mariposa, Adhisty Zara berpose di depan kantor Suara.com, Jakarta, Selasa (25/2/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/25/94553-pemeran-film-mariposa-adhisty-zara-atau-zara-eks-jkt48.jpg)
Dia tidak memungkiri sempat down melihat komentar-komentar nyinyir netizen.
"Aku sempet down banget terus aku kayak ngerasa 'Kok gue nggak diterima yah. kok malah gini yah'. Wah itu namanya down banget, apalagi aku masih kecil banget dan kemarin belum bisa berpikiran luas," tutur Adhisty Zara.
Kendati begitu, remaja 17 tahun ini tidak pernah mau berlarut dalam kesedihan. Adhisty Zara selalu berupaya membuktikan bahwa dirinya mampu mendapatkan posisi tersebut dalam grupnya.
"Tapi akhirnya aku bangkit lagi karena aku percaya, justru dengan hujatan itu aku harus buktiin kalau aku itu bisa dan aku itu layak gitu," jelasnya.
Biasanya Adhisty Zara selalu curhat dengan sang ibunda mengenai permasalahannya itu. Karenanya, dia tidak pernah merasakan kesedihan terlalu lama.
Baca Juga: Setelah Video Heboh, Adhisty Zara Aktif Lagi di Media Sosial
"Aku selalu cerita sama mamah. Aku deket banget sama mamah. Karena mamah itu bukan cuma mamah. Dia bisa jadi temen aku, bisa jadi sahabat aku, bisa jadi kakak aku," beber Adhisty Zara.
"Beruntungnya aku tuh punya orangtua yang dua-duanya pengertian. Dua-duanya selalu ngasih kasih sayang ke aku. Kalau aku salah, mereka bilang aku salah biar aku belajar. Mamah selalu kasih masukan yang selalu aku terima," pungkasnya.
