Suara.com - Nasib rumah tangganya bersama pedangdut Nita Thalia di ujung tanduk, Nurdin Rudythia tak menampik menyimpan kesedihan. Sebab 20 tahun bersama bukan waktu yang sebentar.
"Ya namanya orang pisah sedih pasti. Masak bangga. Namanya sudah hidup lama, bareng bersama. Ya pastilah namanya sedih. Cuma mungkin ya, memang ini jalannya seperti itu," kata Nurdin usai sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Utara, Selasa (13/10/2020).
Nurdin mengungkap selama ini dia dan Nita selalu bisa menyelesaikan masalah secara baik-baik. Tapi belakangan, persoalan di antara mereka tak bisa lagi dicarikan solusi, kecuali gugatan di pengadilan.
"Kita ada masalahnya bulan Agustus akhir, baru dua bulan," ujar Nurdin.
Baca Juga: Suami Tuding Nita Thalia Belum Mau Bertemu Anak, Kenapa?
Hakim mediator bahkan tak bisa menyatukan mereka lagi. Akibatnya, sidang akan lanjut hingga mendapat putusan dari hakim.
"Ya kita nanti lihat jalan persidangan seperti apa. Cuma barusan dimediasi ya kita belum ada titik temunya. Gitu aja, gagal," ujar Nurdin.
Menurut lelaki yang sempat menjadi manajer Nita Thalia itu, persoalan prinsip menjadi penghalang mereka kembali disatukan.
"Sebetulnya gini, karena punya prinsip masing-masing si itu. Jadi istri saya punya keyakinan bahwa dia begini, saya punya keyakinan sudah seperti itu. Susah kan ketemunya," katanya.
Sementara, sidang akan dilanjutkan digelar pada 27 Oktober mendatang.
Baca Juga: Gugat Cerai, Nita Thalia Ikhlas Bila Anak Tak Tinggal Bersamanya
Nita Thalia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 25 September lalu. Gugatan tersebut terdaftar di PA Jakarta Utara dengan nomor perkara 005/pdtg/2020/PAJU.
Selama 20 tahun, Nita Thalia berstatus istri kedua Nurdin. Namun, mereka tetap hidup rukun di pernikahan poligami.