Suara.com - Ernest Prakasa sempat menyebut deklarasi Giring Ganesha sebagai bakal calon presiden 2024 disebut gimmick yang kelewat batas. Menanggapi komentar tersebut, Giring tertawa terbahak.
Hal itu terjadi saat Merry Riana menanyakan hal itu langsung dalam vlog yang diunggah beberapa waktu lalu di channel YouTubenya.
"Ernest bilang pencalonan Giring itu gimik yang kebablasan dan hanya bermodalkan popularitas, gimana?," tanya Merry Riana dikutip Senin (12/10/2020).
"Hahahaha. Well, pada dasarnya karena kita di negara demokrasi jadi kritik dan saran harus diterima," kata Giring Ganesha santai menghabiskan tawanya.
Baca Juga: Sempat Stres, Giring Ganesha Tolak Disebut Gagal di Pileg 2019
Giring Ganesha mengaku akan maju di Pilpres 2024 mendatang lewat Partai Solidaritas Idonesia (PSI). Pro kontra hingga disebut gimmick pun sampai ketelinganya dan dibantah tegas.
"Tapi yakinlah ini bukan gimik. Gimik itu ketika di atas panggung pakai lightstik itu gimik, di atas panggung nyanyi digantung itu gimik," kata Giring Ganesha membantah.
Eks vokalis Nidji itu mengaku bukan jatidirinya mencari sensasi. Ia mengaku tak mungkin main-main untuk niatnya menjadi presiden Indonesia.
"Tapi untuk hal sebesar ini, kalau gimik saya menjadi seperti orang yang tidak bertanggung jawab. Memainkan kepercayaan dan dukungan orang pada dasarnya bukan (karakter) saya lah," ungkap Giring Ganesha.
Lelaki berusia 37 tahun itu meyakinkan dirinya tulus dan serius ingin memajukan bangsa Indonesia. Sebab, ia merasa berutang budi pada negara ini.
Baca Juga: Siap Nyapres, Giring Ganesha Janji Bagi-bagi Tablet Gratis
"Ini sungguhan. Karena saya merasa negara ini sudah memberi banyak untuk saya dan keluarga saya, jadi saatnya saya untuk membalas," bebernya.
Giring Ganesha pun mengutip kata-kata Abraham Lincoln untuk dijadikan pedomannya. Hingga kini, ia meyakini itu dan bisa saja bernasib seperti Abraham Lincoln.
"Karena saya yakin, percaya bahwa Abraham Lincoln selalu ngomong 'manusia itu proses', kita adalah makhluk hidup yang berproses," sambung Giring lagi.
"Abraham Lincoln itu seumur hidupnya gagal terus, sekali-sekalinya (berhasil), langsung presiden," ucap Giring Ganesha melanjutkan.