Gara-gara Ini Gofar Hilman Jadi Penyiar Radio

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Senin, 12 Oktober 2020 | 06:30 WIB
Gara-gara Ini Gofar Hilman Jadi Penyiar Radio
Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikenal sebagai penyiar radio terkenal, Gofar Hilman rupanya bercita-cita sebagai drummer. Tapi cita-citanya mendadak berubah saat mendengar siaran radio SK.

Hal itu diungkap Gofar Hilman saat berbincang di kanal YouTube Abdel Achrian 'Gofar Hilman Sekut dan Sayang Keluarga' dikutip Suara.com, Minggu (11/9/2020).

"Far lo terjun ke dunia beginian, lo rencanain nggak sih far?" tanya Abdel membuka pembicaraan.

Berbeda dari kebanyakan anak pada umumnnya, laki-laki kelahiran 26 April 1983 ini justru bercita-cita menjadi penabuh drum. Namun takdir menjadikannya sebagai penyiar radio.

Baca Juga: Gofar Hilman Ternyata Pernah Jadi Penjual Ikat Pinggang Hingga PNS

Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh]
Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh]

"Kagak (ada niatan) cing, emang... Tapi ye dulu cita-cita gue waktu kecil, jaman TK SD, ditanya cita-citakan dul (rata-rata mau jadi) ABRI, Dokter, standar lah pilot," jawab Gofar Hilman.

"Pas gue di depan tuh ditanya sama guru gue jawab 'mau jadi drummer'," sambungnya lagi.

Cita-citanya itu terinspirasi dari sang idola Phil Collins.

"Nih keren nih, kan bokap punya (Sony) Betamax, nih Genesis nih kasetnya kan gede gede tuh. Drumnya enak nih apalagi kadang-kadang di vokal, mainnya jago. Gue pengen deh (makanya) pas ditanya di kelas, mau jadi drummer," ungkapnya.

Kendati begitu, cita-cita mantan pacar Putri Tanjung itu mendadak berubah haluan setelah mendengar radio SK yang menaungi pelawak-pelawak kondang.

Baca Juga: Profil Gofar Hilman, Penyiar Radio dan Pengusaha Sukses Indonesia

"Terus ketika ketemu radio SK cita-cita gue berubah. Gue mau jadi penyiar gara-gara liat radio sk," ujarnya.

Gofar Hilman pun mengungkap alasan beganti cita-citanya. Dia menilai, para penyiar radio merupakan seorang jenius karena dituntut dengan spontanitas-spontanitas panggung.

"Penyiar tuh jenius-jenius. Contoh gue waktu itu nonton Diamor lah ya produsernya dateng bilang gini 'bikin apa ye, sandiwara radio apa?' radio play dulu, komeng jadi kucing nih, (bales) komeng 'iye', yang lain ngitutin aje" beber Gofar Hilman.

"Jadi tuh lakon 'Komeng Kucing Kebalen' gue yang dalem studio kan 'wah ini jenuis banget nih. Lo nggak dikasih skrip gak dikasih apa jadi," pungkas Gofar Hilman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI