Suara.com - Rayi RAN mengungkap penyebab kepergian ibunya, Rahayu Joesmintarti untuk selama-lamanya. Dia mengatakan bahwa Sang Bunda tutup usia karena penyakit liver.
"Jadi ibu meninggal 8 Oktober 2020 pukul 22.45 WIB di RSCM. Penyebab kematiannya adalah karena Liver Sirosis," kata Rayi usai pemakaman Ibundanya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Menurut Rayi, Sang Bunda sudah cukup lama mengidap penyakit tersebut. Bukan cuma liver, Ibunya juga sempat terserang stroke dua kali.
"Beliau orangnya gigih sekali, fighting spiritnya luar biasa. Namanya manusia pasti hidup umur ada ujungnya. jadi ya ini adalah ujung dari perjalanan beliau selama ini," katanya.
Baca Juga: Dengan Suara Bergetar, Rayi RAN Mengazani Jenazah Ibunda di Liang Lahad
Sebelum meninggal, Ibunda Rayi sempat dirawat di RSCM karena tidak sadarkan diri. Beberapa hari dirawat, Rahayu akhirnya pergi ke pangkuan Ilahi.
"Jadi selama di rumah sakit nggak sadar," ujarnya.
Walau merasa kehilangan sosok ibunya, Rayi mengaku senang karena ibunya dianggap sudah sembuh dari sakit yang derita.
"Mungkin tidak ada yang spesifik. saya dengan beliau cukup dekat. beliau sering reguler nginep di rumah saya atau sebaliknya. Merasa kehilangan pasti iya. Tapi jujur saya lega karena beliau sudah sakit cukup lama. Alhamdulillah beliau sekarang sudah tidak sakit lagi, sudah tenang di alam sana," ujar Rayi menuturkan.
Almarhumah Rahayu Joesmintarti di kebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Dalam prosesi pemakaman Rayi mengumandangkan azan dan iqomah di dalam liang lahad.
Baca Juga: Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia