Suara.com - Rayi Putra Rahardjo atau yang lebih dikenal dengan Rayi RAN mengantar almarhumah ibundanya, Rahayu Joesmintarti hingga ke liang lahad.
Walau hujan, prosesi pemakaman almarhumah Rahayu Joesmintarti terus dilakukan. Sebagian para pelayat nampak menggunakan payung.
Sedangkan yang lainnya berteduh dibawah tenda putih yang sudah disiapkan oleh petugas makam.
Rayi pun langsung mengumadangkan azan dan iqomah di dalam liang lahat untuk ibunya. Suaranya bergetar saat mengumandangkan azan karena menahan tangis.
Baca Juga: Ibunda Rayi RAN Meninggal Dunia
Meski begitu, dia menyelesaikan azan dan iqomah tanpa tangisan.
Saat tanah mulai menutup liang lahad almarhumah ibunya, wajah Rayi terlihat tegar. Dia tampak ikhlas melepas ibunya untuk selamanya.
Kabar duka kepergian almarhumah Rahayu Joesmintarti diketahui dari akun instagram resmi RAN. Dalam foto itu tampak potret belakang Rayi dan diduga ayahnya memandang papan tulis bertuliskan berita dukacita soal ibunya.
"Innalillahi wa inailaihi rojiun, telah berpulang ibu Rahayu Joesmintarti tanggal 8 Oktober 2020 pukul 22.45 WIB, kel.besar Budi Rahardjo," bunyi pesan tersebut dikutip, Jumat (9/10/2020).
"Stay strong Rayi Putra," tulis caption unggahan tersebut.
Baca Juga: Rayi dan Asta Ungkap Peran Penting Ayah Nino dalam Bentuk RAN
Tak lama, ucapan dukacita pun mengalir dari para penggemar. Ada juga yang mengaitkan meninggalnya ibunda Rayi dengan meninggalnya ayah Nino.
"Ya Allah..belum lama papanya Nino sekarang mama Rayi, yang sabar ya RAN," komentar @anindytiahard
"Innalillahi turut berduka cita kak rayi," @aalyahrp
"Innalillahi this is very heart-breaking news setelah kemarin berita pak Agung, kak Rayi turut berduka cita, my prayers are with you," tulis @vinasaviolaa