Suara.com - Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru disahkan DPR memantik reaksi keras dari kaum buruh dan mahasiswa. Merespons sebagai bentuk penolakan, aksi unjuk rasa pun digelar di beberapa daerah di Indonesia.
Spanduk dan poster jadi elemen wajib yang dibawa para demonstran ketika aksi. Nah, penyampaian aspirasi mereka, baik di poster maupun spanduk, tak sedikit yang unik.
Mau tahu seperti apa spanduk dan poster unik itu? Simak berikut ini:
1. Disuruh memilih
Baca Juga: Demo Tolak UU Ciptaker Rusuh, 18 Halte TransJakarta Rusak dan Dibakar Massa
Sebuah spanduk sindiran tertempel di sebuah jembatan layang di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Spanduk tersebut tertulis kata-kata tak lazim.
Dinar Candy belakangan memang lagi heboh dibahas warganet. Pemicunya, dia menjual celana dalam atau kancut bekas seharga Rp 50 juta.
2. Lelang
Seorang lelaki menempelkan celana dalam di spanduk dengan sindiran pedas ke DPR.
"Ku Lelang Kancutku Tuk Beli Jabatanmu," demikian bunyinya.
Baca Juga: Temui Pendemo, Gubernur Kalbar Sutarmidji Tegas Tolak UU Cipta Kerja
3. Minta disahkan dengan Dinar Candy
Berbagai sindiran itu juga direpost oleh Dinar Candy di akun instagramnya. Salah satunya soal minta disahkan.
"Bapak sahkan saja saya dengan Dinar Candy, jangan RUU-nya," demikian bunyinya.
4. Anya Geraldine dibawa-bawa
Tak hanya Dinar Candy, spanduk-spanduk soal Anya Geraldine tak ketinggalan.
"Ada yang Sudah Sah Tapi Bukan Aku & Anya," demikian bunyinya.
5. Butuh Anya Geraldine
Masih membawa nama Anya, kali ini demonstran bilang cuma butuh selebgram tersebut.
"Gak butuh DPR Cuma Butuh Anya," demikian bunyinya.
6. Sayang Anya Geraldine
Terakhir, pendemo ini masih membawa-bawa nama Anya. Demonstran ini mengaku lebih sayang pada Anya ketimbang wakil rakyat.
"Aku benci DPR, Aku Sayang Anya," demikian bunyinya.