Suara.com - Tina Toon menjawab tudingan warganet yang menyebut dirinya anggota dewan yang kerjanya cuma selfie. Mantan penyanyi cilik ini mengklarifikasi hal tersebut lewat Instagram.
"Jadi di TikTok lagi rame, ada yang post aku selfie-selfie pas rapat dan captionnya seolah kerjaan gue di DPRD selfie doang," tulis Tina Toon di Instagram pribadi, dikutip Kamis (8/10/2020).
Menurut Tina, foto atau video di gedung DPRD dilakukan sebelum atau sesudah bekerja. "Jadi ya menurutku tugas sudah kelar selfie aja boleh donk," katanya.
Bagi Tina Toon, tak mungkin dia unggah tentang pekerjaannya di TikTok. Sebab platform media sosial asal China itu dipakainya cuma untuk bersenang-senang.
Baca Juga: Sarapan Pagi Bareng Dokter Cantik, Sepatu Hotan Paris Jadi Sorotan
"First emang di Tiktok aku hampir nggak pernah upload tentang kerjaan, banyakan di IG, di tiktok tuh seru-seruan, dance dan lain," ujarnya.
Namun, Tina mengatakan situasi politik di Tanah Air memang lagi agak panas gara-gara disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR. Sehingga dia sebagai wakil rakyat jadi sasaran untuk dirisak.
Hanya saja, dia menegaskan dirinya tak terlibat dalam pengesahan UU Cipta Kerja lantaran bukan sebagai anggota DPR.
"Dan banyak yang kira aku di senayan (DPR RI) padahal di kebon sirih Guys (DPRD)...kalau DPR RI itu yang ngesahin Undang-Undang, kalau DPRD itu produk hukumnya PERDA cakupan pemerintah provinsi DKI Jakarta," kata Tina menjelaskan.
Bagi Tina, pro dan kontra adalah sebuah kewajaran. Sudah dirisak sejak kecil hingga dia memutuskan jadi anggota dewan membuatnya santai tanggapi komentar pedas.
Baca Juga: Tina Toon Serukan Patuhi Protokol Kesehatan Biar Merdeka dari Covid-19
"Sudah biasa si begini kalau yang salah, kontroversi dan lain-lain," ujarnya.
"Tapi yang penting kita tetap semangat menjalankan tugas," sambungnya.
Di unggahan itu, Tina mengunggah video berisi kegiatannya sebagai anggota dewan. Video itu untuk mematahkan opini publik bahwa selama ini dirinya tak bekerja.
Unggahan Tina ini ditanggapi beragam oleh warganet. Ada yang mendukungnya, ada pula sebaliknya.