Terlepas dari itu, Tessa Mariska mengatakan bahwa saat pemeriksaan penyidik memberi sebanyak dua puluh pertanyaan. Semua berkaitan dengan pencemaran nama baik.
"Kita disamakan dengan ini dengan hal yang tidak pantas. Kita kan manusia nggak bisa disamain dengan hal-hal yang tidak pantas. Jadi foto kita dan video kita disamain dengan bahasa joroknya," jelas Tessa Mariska.
"Kita diamkan tapi terus-terusan begitu," sambungnya.
Medina Moesa sendiri mengaku tidak pernah melihat secara langsung bentuk penghinaan yang dilakukan orang yang dilaporkan. Namun dia kaget setelah beberapa rekannya mengirim tangkapan layar yang diduga telah menghina dirinya.
"Saya dapat informasi dari teman-teman, jadi karena buktinya banyak, akhirnya kita laporkan," jelas Medina Moesa.
Dia ingin memperkarakan hal tersebut karena ingin membuat jera pelaku.
"Mungkin ini sebagai pelajara, agar tidak boleh melakukan hal seperti itu," tutup Medina Moesa.