Suara.com - Medina Moesa, istri Sajad Ukra terlihat menyambangi Polres Jakarta Selatan pada Rabu (7/10/2020). Rupanya, hal itu berkaitan akan laporannya perihal kasus pencemaran nama baik.
Dia datang bersama penyanyi dangdut, Tessa Mariska. Dia menyebut bahwa Tessa Mariska telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasusnya.
"Jadi hari ini sebenarnya pemeriksaannya mba Tessa. Kasusnya ada tapi besok saja saya rilis setelah satu saksi diperiksa lagi," ungkap Medina Moesa setelah pemeriksaan kepada wartawan.
Disinggung mengenai detail laporannya, Medina Moesa tidak mau banyak komentar. Dia menekankan kasus ini tidak berkaitan dengan Nikita Mirzani. Keduanya memang dikenal saling ribut di media sosial.
Baca Juga: Nikita Mirzani dan Keluarga Diancam Dibunuh oleh Sajad Ukra
"Ini laporan saya. Nggak (terkait kasus dengan Nikita Mirzani). Pokoknya laporan ITE," sambungnya.
Perempuan yang memiliki rambut panjang itu, hanya bisa menjanjikan terlapor dalam kasusnya baru diberi tahu setelah para saksi selesai diperiksa.
"Nanti saya rilis (laporan) terhadap siapa setelah saksinya lengkap. Nggak usah. Inisial nanti aja," tuturnya.
Saat ditanya apakah yang dilaporkan seorang artis, Tessa Mariska yang awalnya diam langsung mengiyakan. Namun pernyataan Tessa Mariska buru-buru diralat oleh Medina Moesa.
"Pastilah," ucap Tessa Mariska.
Baca Juga: Nikita Mirzani Dukung Sajad Ukra Dibui dalam Kasus Hina Polisi
"Bukan artis," ralat Medina sambil melirik Tessa Mariska yang berada di sampingnya.
Terlepas dari itu, Tessa Mariska mengatakan bahwa saat pemeriksaan penyidik memberi sebanyak dua puluh pertanyaan. Semua berkaitan dengan pencemaran nama baik.
"Kita disamakan dengan ini dengan hal yang tidak pantas. Kita kan manusia nggak bisa disamain dengan hal-hal yang tidak pantas. Jadi foto kita dan video kita disamain dengan bahasa joroknya," jelas Tessa Mariska.
"Kita diamkan tapi terus-terusan begitu," sambungnya.
Medina Moesa sendiri mengaku tidak pernah melihat secara langsung bentuk penghinaan yang dilakukan orang yang dilaporkan. Namun dia kaget setelah beberapa rekannya mengirim tangkapan layar yang diduga telah menghina dirinya.
"Saya dapat informasi dari teman-teman, jadi karena buktinya banyak, akhirnya kita laporkan," jelas Medina Moesa.
Dia ingin memperkarakan hal tersebut karena ingin membuat jera pelaku.
"Mungkin ini sebagai pelajara, agar tidak boleh melakukan hal seperti itu," tutup Medina Moesa.