Suara.com - Musisi dan aktivis Melanie Subono kecewa atas pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja oleh DPR. Dia menilai Undang-Undang tersebut merugikan para pekerja dan petani.
Saking kecewanya, cucu Presiden ke-3 RI, BJ Habibie ini sampai minta agar sila ke-5 dari Pancasila diganti saja. Sebab, sila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia itu dianggap sangat berlawanan dengan isi UU Cipta Kerja.
"Mungkin sudah waktunya sila ke-5 di revisi," tulis Melanie Subono di Instagram, dikutip Rabu (7/10/2020).
Unggahan Melanie ini ditanggapi beragam oleh warganet. Tak sedikit juga yang sependapat bahwa para anggota dewan tak mengamalkan butir ke-5 Pancasila.
![Melanie Subono [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/06/66381-melanie-subono.jpg)
"Betul ka, karena sudah tidak ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Adanya keadilan sosial bagi seluruh dewan perwakilan," tulis @resasugari.
"Keadilan bagi seluruh pejabat," timpal @erwiana_sulistya.
"Usul ka. "Keadilan sosial bagi seluruh investor asing dan aseng," tulis @kahlil_hiu.
"Diambang kehancuran bumi pertiwi ini," tulis @dedy_s.k.
Lewat Instagram juga, Melanie Subono sebelumnya juga menanggapi atas disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dia mengaku seperti dikhianti oleh para wakil rakyat di Senayan.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Melanie Subono : Sakit Hati, Kayak Dikhianati
"Sakit hati, kayak dikhianatin habis-habisan. Maaf gue lagi nggak punya kata kata positif pagi ini," tulis Melanie Subono di akun Instagram-nya, Selasa (6/10/2020).