Suara.com - Vokalis Setia Band, Charly Van Houten turut merasakan dampak pahit pandemi Corona. Setia Band yang tahun ini seharusnya roadshow ke 60 kota di Indonesia, terpaksa ditunda karena adanya pandemi Covid-19.
"Roadshow 60 titik kita mundur. Baru jalan dua titik di Bandung sama Medan Maret kemarin, terus lockdown," ungkap Charly Van Houten kepada Suara.com, Selasa (6/10/2020).
Mengisi waktunya, pelantun lagu "Asmara' itu mempersiapkan lagu-lagu baru untuk pembuatan album. Ia juga berharap pandemi ini segera berakhir agar bisa kembali menghibur masyarakat.
"Ya sekarang persiapan aja buat album. Ya setelah semua kondusif kita lanjut (roadshow). Aku juga tidak paham betul ya virus seperti ini kapan beresnya, kita berdoa aja sama-sama berharap semoga semua cepat beres," ujar Charly Van Houten.
Baca Juga: Klarifikasi Charly Van Houten, Dituduh Nyanyi dan Langgar Protokol Covid
"Dengan momentum kemarin juga sebenarnya masyarakat kan juga butuh hiburan," lanjutnya.
Selain batal roadshow 60 kota, Charly Van Houten mengaku semua jadwal manggung ditunda. Sebagai musisi yang bernapas melalui musik, pandemi ini terasa mencekiknya.
"Di-cancel semua (job manggung), kerasa banget mbak buat musisi seniman," tuturnya.
Beruntung, Charly Van Houten masih bisa melanjutkan napas lewat royalti dari lagu-lagu ciptaannya.
Lelaki yang melejit bersama ST12 ini bersyukur tak harus menjual aset-asetnya untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Pernah Ditinggal, Lesti Kejora Menangis Waktu Nyanyikan "Saat Terakhir"
"Alhamdulillah royalti masih terus, virtual ada juga kan. Alhamdulillah nggak (jual-jual aset) hehe," ujarnya sambil tertawa kecil.
Charly ST12 atau kini Charly Setia Band bersyukur karya-karyanya sejak awal bermusik menjadi air yang terus mengalir. Kini, musisi 37 tahun itu juga mulai belajar bisnis.
"Kalau aku alhamdulillah ada karya-karya yang sudah ada royaltinya jadi alhamdulillah mengalir terus. Aku bikin karya buat penyanyi lain, itu juga tetep berjalan. Sekarang aku juga lagi mencoba untuk bisnis, doain," tutur Charly Van Houten.