Suara.com - Roy Kiyoshi memendam rindu teramat sangat pada kedua orangtuanya selama lima bulan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Saat bebas, hal pertama yang ingin dilakukan lelaki berusia 33 tahun itu adalah memeluk orangtuanya.
"(Pertama) yang mau aku lakuin peluk mama, peluk papa, ketika aku pulang. Ya sudah, istirahat dulu lah ya maksudnya," kata Roy Kiyoshi saat meninggalkan RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (6/10/2020).
Roy Kiyoshi mengaku sudah memiliki jadwal yang padat dan akan segera kembali ke dunia hiburan Tanah Air. Namun, lelaki 33 tahun ini ingin manja-manjaan dulu dengan mama papanya.
"Syuting sudah ada tanggalnya sudah padat. Cuma yang aku prioritaskan lima bulan belum ketemu mama papa kan, mau manja-manjaan kayak di rumah," tutur Roy Kiyoshi.
Baca Juga: Pulang ke Rumah, Roy Kiyoshi Minta Dibuatkan Semur Jengkol
Roy Kiyoshi juga mengaku rindu dengan panggilan Dedek yang disematkan padanya. Ia ingin lekas mendengar keluarganya memanggilnya Dedek.
"Di rumah kan di panggil dedek, kayaknya seru pengin quality time dulu," lanjutnya.
Roy Kiyoshi pulang dari RSKO sekira pukul 10.30 WIB. Barbie Kumalasari pun datang menjemputnya hingga membuat Roy senang.
Roy Kiyoshi bebas setelah menjalani hukuman dari Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agustus lalu, Roy Kiyoshi divonis hukuman rehabilitasi di RSKO selama lima bulan, dipotong masa rehab sejak penangkapan atas kasus kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika.
Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya, di kawasan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020). Ia ditangkap kasus kepemilikan dan penyalahgunaan psikotropika.
Baca Juga: Bubur Merah-Putih hingga Nasi Tumpeng, Ritual Roy Kiyoshi Buang Sial
Dalam penangkapannya, polisi mengamankan barang bukti berupa 21 butir psikotropika jenis Diazepam dan Dumolid dari Roy Kiyoshi. Roy Kiyoshi mengaku membeli obat tersebut tanpa resep karena stress dan sulit tidur.