Rumah Rain Diteror Sasaeng, Agensi Sampai Ancam Lapor Polisi

Sumarni Suara.Com
Selasa, 06 Oktober 2020 | 15:11 WIB
Rumah Rain Diteror Sasaeng, Agensi Sampai Ancam Lapor Polisi
Aktor Korea, Rain [Soompi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor sekaligus penyanyi asal Korea Selatan, Jung Ji Hoon alias Rain mendapat teror tidak menyenangkan oleh penggemar fanatiknya atau yang sering dikenal dengan sebutan sasaeng.

Sublime Artist Agency selaku agensi bintang Full House ini pun sampai harus memberikan peringatan keras.

"Halo, ini Sublime Artist Agency. Akhir-akhir ini, semakin banyak orang yang mengunjungi rumah artis kami Rain dan melakukan perilaku seperti membunyikan bel pintu dan berteriak," tutur Sublime Artist Agency sebagaimana dilansir Soompi pada Selasa (6/10/2020).

"Kami meminta kalian untuk berhenti datang ke rumahnya," sambungnya lagi.

Baca Juga: Rahasia Cantik Kim Tae Hee, Bintang Drama Korea Hi Bye, Mama!

Aktor Korea, Rain [Soompi]
Aktor Korea, Rain [Soompi]

Dia mengatakan bahwa tindakan sasaeng itu membuat keluarga Rain ketakutan. Ditambah dua anak Rain dan Kim Tae Hee masih kecil.

"Perilaku tidak pantas dari apa yang disebut fans ini menyebabkan tidak hanya artis itu sendiri, tetapi juga keluarganya yang tinggal bersamanya merasa sangat takut," beber Sublime Artist Agency.

"Seharusnya mereka tidak lagi harus merasa cemas di rumah mereka sendiri, yang merupakan ruang pribadi dan tempat yang paling nyaman bagi mereka," imbuhnya.

Sebagai penutup, Sublime Artist Agency mengancam akan melaporkan kasus ini ke aparat kepolisian setempat.

"Jika perilaku yang mengancam artis dan mengganggu privasinya terus berlanjut, kami akan mengambil semua tindakan hukum yang memungkinkan untuk melindungi artis kami baik secara mental maupun fisik," jelasnya.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Kim Tae Hee, Rajin Menghirup Udara Segar

"Tidak akan ada keringanan hukuman atas tindakan yang merugikan artis kami dan keluarganya, dan postingan ini adalah peringatan terakhir kami sebelum kami mengambil tindakan hukum," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI