Suara.com - Penyanyi Pop dunia yang pernah berkolaborasi dengan Eminem, Rihanna sedang menjadi sorotan publik sejak Senin, 5 Oktober 2020. Hal itu terjadi karena Rihanna memakai lagu berisi hadis di Peragaan Lingerie bertajuk "Savage x Fenty Show Vol 2". Kenapa Rihanna bisa terjun ke bisnis lingerie? Mari kita cek dulu latar belakang atau Profil Rihanna.
- Mengembangkan Sayap Bisnis Berdasarkan Pengalamannya
Bisa dibilang Rihanna mengembangkan sayap bisnis ke fashion lingerie dan kecantikan karena pengalamanannya sebagai penyanyi membuatnya mendapatkan berbagai macam pandangan dan minat pada bisnis fashion dan kecantikan. Sebagai ikon musik pop, Rihanna pasti tampil dengan fashion dan make-up total. Jenis fashion dan make-up juga disesuaikan dengan seleranya sendiri. Dengan pengalaman sebagai publik figure yang luar biasa, Rihanna mengembangkan bisnis ke Fashion dan kecantikan. Baru-baru ini Rihanna menggelar " Savage x Fenty Show Vol 2". Gelaran show itu untuk memperkenalkan koleksi baru lingerie. Perkenalan produk baru itu dimeriahkan dengan pertunjukan meriah diisi musik, tarian, dan penampilan musikus dunia. - Ditemukan Produser Rekaman
Karier Rihanna, perempuan yang bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini dimulai dari menerima tawaran Evan Rogers, seorang produser asal Amerika Serikat. Pada tahun 2003, Rihanna menandatangani kontrak rekaman dengan Def Jam Recording setelah audisi di depan rapper, produser hip-hop, dan presiden Def Jam pada saat itu Jay-Z. Pada tahun 2004, Rihanna mulai rekaman di bawah arahan Evan Rogers. Setahun kemudian, pada 2005, Rihanna mulai dikenal dengan album studio debutnya "Music of the Sun". Selanjutnya Rihanna merilis single " A Girl Like Me" tahun 2016. Kedua album tersebut meraih posisi sukses di Billboard 200 AS. - Kontroversi
Rihanna masuk dan dianggap sebagai simbol seks dari kalangan publik figure. Hal itu terjadi karena lagu album studio ketiganya yang rilis tahun 2007 berjudul "Good Girl Gone Bad". Di dalam album ketiga ini, Rihanna memasukkan lebih bnyak elemen dance pop. Album ini membuat Rihanna meraih Grammy Award pada tahun 2008. Tak hanya itu, Rihanna juga pernah mengalami kekerasan dari pacarnya, penyanyi Chris Brown. Akibatnya, Rihanna merilis single barunya setelah mengalami kekerasan hubungan itu dengan muatan konten yang gelap, berjudul Rate R (2009). - Ikon Pop
Rihanna dikenal sebagai ikon Pop dengan lagu-lagu hitsnya. Dia merupakan salah satu artis musik terlaris di dunia. Banyak lagunya masuk ke dalam single penjualan terlaris sepanjang masa, seperti " Umbrella", "We Found Love", " Stay", termasuk lagu kolaborasinya dengan Eminem "Love The Way You Lie". - Masa Kecil Rihanna
Masa kecil Rihanna sangat dipengaruhi oleh ayahnya yang kecanduan kokain dan alkohol. Rihanna saat masih kecil sering sakit kepala dan menjalani CT Scan karena mengira rasa sakit kepalanya dipengaruhi oleh tumor. Akan tetapi dugaan itu tidak ditemukan kebenarannya. - Sosok Berpengaruh di Dunia
Rihanna menjelma menjadi sosok berpengaruh di dunia. Dia dikenal sebagai ikon mode. Karya Rihanna tercatat sebagai single yang masuk Billboard Hot 100 sepanjang masa ke 24. Album studio Rihanna yang ke delapan berjudul Anti (2016) dengan single utama " Work" dikreditkan editorial Billboard karena membawa genre dance hall ke garis depan musik arus utama di Amerika Serikat. Di samping itu, kritikus Jayson Greene dari Pitchfork menjelaskan suara Rihanna telah menjadi ide industri secara luas. Majalah Time mencatat Rihanna sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2012 dan 2018. Rihanna juga mendominasi di media sosial dan streaming internet. Dia terdaftar sebagai social networking superstars oleh Forbes 2012. Rihanna juga mendapat gelar kehormatan Ambassador for Culture and Youth di Barbados.
Demikian profil Rihanna yang bahkan mendapatkan pujian dari Presiden Barack Obama. Obama berkata, "You've become a powerful force in the fight to give people dignity."
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Profil Bang Chan, Leader Stray Kids