Suara.com - Gitaris Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) Budi Padukone sempat dirujuk ke rumah sakit di Cisarua, Bogor, Jawa Barat sebelum meninggal dunia. Tapi dalam perjalanan dia menghembuskan napas terakhir.
Kakak Ipar Budi, Boy Indra, mengatakan, almarhum awalnya dibawa ke rumah sakit di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Atas pertimbangan satu hal, Budi dirujuk ke rumah sakit di Cisarua.
"Fansnya semua yang bawa ke rumah sakit yang dirujuk, kurang lebih ada 300 orang fans PMR," kata Boy kepada Suara.com ditemui di rumah duka kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2020).
"Mereka ikut semua karena malam itu semua menjaga Budi. Berdasarkan rujuk suratnya dibuat ke rumah sakit Cisarua, Bogor," ujarnya lagi.
Baca Juga: Budi Padukone OM PMR Meninggal Dunia Bukan Karena COVID-19
Tuhan berkehendak lain. Budi meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke rumah sakit rujukan.
Lebih lanjut kata Boy, pihak rumah sakit menawarkan apakah jenazah Budi mau diurus sendiri atau diserahkan ke rumah sakit saja.
"Kita bilang 'bawa keluarga aja' jadi no covid dan no problem. Ini fansnya nggak mau tahu jenazah minta dibawa pulang karena rekam medisnya ada," ujar dia.
"Itu dari malam fans-fansnya sudah banyak. Motor aja ada 150 belum mobilnya kan, itu saja ambulans dari mereka semua. Jadi kalau orang sering berbuat baik gitu ada saja nolong," katanya lagi.
Baca Juga: Gitaris OM PMR Budi Padukone Meninggal Dunia, Penyakit Ini Penyebabnya
Budi Padukone menghembuskan napas terakhir pada Senin (5/10/2020) sekitar pukul 16.15 WIB.
Jenazahnya kini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Para pelayat melantunkan surat Yasin serta bacaan tahlil.