Suara.com - Berkas perkara kasus narkoba artis Catherine Wilson dikembalikan oleh pihak Kejaksaan Negeri Depok ke pihak penyidik Polda Metro Jaya.
Herlangga Wisnu Murdianto, Kasiintel Kejari Depok, mengaku berkas tersebut dikembalikan bukan tanpa alasan.
"Untuk perkembangan berkas perkara Catherine Wilson penuntut umum telah meneliti berkas perkara yang dikirim oleh penyidik," ungkap Herlangga kepada Suara.com, Selasa (16/10/2020).
"Hasil penelitian didapatkan kekurangan formil dan materil atas berkas yang dikirim oleh penyidik kepada penuntut umum," sambungnya lagi.
Baca Juga: Berkas Sudah di Kejaksaan, Sidang Catherine Wilson Kapan Digelar?
Herlangga menyebut berkas artis yang disapa Keket itu saat ini sudah dikembalikan. Pihak kejaksaan pun meminta kepada pihak penyidik untuk segera melengkapi kekurangan tersebut.
"Saat ini penuntut umum telah mengirim kembali berkas perkara bersama petunjuk jaksa terkait kekurangan formil dan materiil (P19) kepada penyidik ditresnarkoba Polda metro jaya untuk dilengkapi penyidik," bebernya.
Status penahanan tersangka Catherine Wilson sampai saat ini masih wewenang penyidik. Namun dalam hal ini jaksa peneliti telah memberikan penetapan perpanjangan penahanan selama 40 hari atas permintaan perpanjangan penahan oleh penyidik.
Catherine Wilson ditangkap bersama lelaki berinsial J di kediamannya di Jalan H Saleh Nomor 11, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, pada Jumat (17/7/2020) pagi. J diketahui berprofesi sebagai sekuriti di rumah Catherine.
Saat ditangkap, polisi menemukan sejumlah barang bukti di dalam tas Catherine Wilson. Di antaranya dua klip kecil sabu masing-masing seberat 0,66 gram dan 0,43 gram, satu bong, dan ponsel.
Baca Juga: Rajin Puasa di Panti Rehabilitasi, Catherine Wilson Tak Mau Sering Dijenguk
Diketahui, barang haram itu Catherine Wilson beli dengan harga Rp 3 juta. Bintang film Punk In Love itu saat ini sedang menjalani rehabilitasi.