Minta PSBB Disetop, Anisa Bahar: Kita Bukan Takut Mati Karena Corona!

SumarniYuliani Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2020 | 16:16 WIB
Minta PSBB Disetop, Anisa Bahar: Kita Bukan Takut Mati Karena Corona!
Anisa Bahar [Evi Ariska/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedangdut Anisa Bahar dan adiknya Dewinta Bahar, mengatasnamakan Srikandi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) menggeruduk kantor DPRD DKI Jakarta pada Senin (5/10/2020) siang.

Dia menuntut agar Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) di Ibu Kota tidak diperpanjang. Anisa Bahar curhat merasakan dampak negatif dari PSBB. Begitu pun orang-orang di sekitarnya.

Pedangdut yang khas dengan goyang patah-patah itu menyebut usahanya bahkan hancur karena penerapan adanya PSBB.

"Usaha saya ketika PSBB ini hancur semua karena ekonomi masyarakat, daya beli masyarakat yang tak ada, jadi saya sangat terganggu dengan adanya PSBB ini," ungkap Anisa Bahar.

Baca Juga: Demo Tolak PSBB, Dewinta Bahar : Saya Janda Hidupnya Berat

Pedangdut Annisa Bahar demo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/10/2020). (Suara.com/Fakhri)
Pedangdut Annisa Bahar demo Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/10/2020). (Suara.com/Fakhri)

"Dan masyarakat, saudara-saudara saya yang lain pun sangat merasakan dampak luar biasa daripada PSBB ini," lanjutnya.

Karena itu, ibu Juwita Bahar ini berharap PSBB Jakarta tidak diperpanjang lagi. Ia mau bisa makan dan bekerja dengan normal.

"Kita di sini, saya juga sebagai seniman Indonesia juga saya berharap sekali agar PSBB ini jangan diperpanjang lagi, segera dicabut, agar rakyat bisa makan dan teman-teman saya, saudara-saudara saya bisa bekerja lagi seperti sediakala," kata Anisa Bahar berharap.

Selanjutnya, dia pun mengaku tak takut mati karena virus corona atau COVID-19. Justru, dia takut mati karena kelaparan.

"Saya sangat yakin kalau nanti PSBB diperpanjang akan terjadi resesi semakin parah dan kemungkinan masyarakat akan nekat karena masalah perut," ujarnya.

Baca Juga: Anisa Bahar Demo Anies Baswedan, Minta Hiburan Malam Diizinkan Lagi

"Kita bukan takut mati karena corona tapi kita takut mati karena kelaparan. Jadi saya minta cabut PSBB. Gunakan hak angket DPRD dan tolong audit budget yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk covid 19," lanjutnya menandaskan.

Sebelumnya, Anisa dan Dewinta Bahar tampak berdemo dengan massa lainnya. Meski memakai masker, mereka tampak berkerumun tak memedulikan jarak yang sesuai protokol kesehatan.

Anisa Bahar dan Dewinta Bahar terlihat di barikade depan memakai seragam Srikandi Pekat IB berwarna hitam. Keduanya turut membentangkan poster.

Anisa Bahar diketahui sebagai Penasihat Srikandi Pekat IB. Sementara Dewinta Bahar sebagai Ketua Umum Srikandi Pekat IB.

"Kami minta PSBB dibuka, kembali ke new normal buka tempat hiburan malam. Kita minta DPRD DKI keluarkan hak angket. Banyak rakyat Jakarta nggak makan siang akibat DKI nggak berikan solusi baik," kata salah satu orator.

Massa juga menyindir Pilkada 2020 yang tetap diselenggarakan. Mereka mengecam Pilkada yang berjalan sementara mata pencaharian mereka ditutup.

Mereka juga mengancam akan membawa massa lebih besar jika tuntutannya tak dipenuhi.

"Awas pilkada sampai nanggap dangdut, kami turun massa kita semuanya. Pilkada ada dangdut, kita juga harus kerja," teriak mereka lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI