Suara.com - Sembilan bulan sudah Lina Jubaedah, ibunda Rizky Febian meninggalkan orang-orang yang disayanginya. Sosoknya pun kini masih melekat di hati pelantun Kesempurnaan Cinta itu.
Kepada kakak beradik Zaskia dan Shireen Sungkar, Rizky Febian mengenang kembali sosok ibunya. Ia pun baru tersadar ternyata Lina Jubaedah pernah memberikan tanda sebelum ia wafat.
Peristiwa itu terjadi saat Rizky Febian memberikan kalung. Hadiah itu menjadi berharga sebab didapatkan dari uang hasil keringatnya sendiri.
"Pas kalung itu aku pakein ke mama, deg-degan banget. Karena ini adalah cita-cita Iky dari kecil, beliin mama kalung," ujar Rizky Febian dikutip dari channel YouTube The Sungkars Family, Minggu (4/10/2020).
Baca Juga: Rizky Febian Akui Pernah Bikin Sakit Hati Almarhumah Ibunya
Tangis Rizky Febian dan Lina Jubaedah pecah kala itu. Mantan istri Sule ini pun sempat memberikan pesan kepada putranya yang baru disadari, bahwa ini adalah tanda kepergiannya.
"(Mama bilang) ‘Pokoknya, mama akan selalu ada di samping aa, mendoakan aa, mendukung aa sampai kapanpun, dimanapun dan apapun kondisi mama nantinya," papar Rizky Febian.
Saat itu Iky -panggilan akrab Rizky Febian- hanya mengiyakan pesan sang ibu. Namun kini ia menyadari betapa dalam kalimat itu diucapkan Lina Jubaedah pada dirinya.
Kata-kata itulah yang membuat Rizky Febian tegar. Bahkan showcase yang rencananya batal lantaran wafatnya sang ibu tak jadi dilakukan. Penyanyi 22 tahun itu melanjutkan acara tersebut.
"Yang bikin aku semangat adalah aku ngerasa mama dukung aku," kata Rizky Febian.
Baca Juga: Rizky Febian Jadi Juri Paling Muda di Ajang Pop Academy
"Saat aku nyanyi pun, (mama) kayak ada disitu. Kan duduk di depan, ayah, Putri, Ferdy, aku perform di atas aku ngerasa ada mama," imbuhnya sembari tersenyum.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lina Jubaedah meninggal dunia pada pada 4 Januari 2020. Ia dikabarkan jatuh tengkurap dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Melihat ada yang aneh dalam kematian sang ibu, Rizky Febian melaporkan dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau pembunuhan berencana.
Makam sang ibu pun akhirnya dibongkar dan dilakukan autopsi.
Berdasarkan hasil autopsi, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan kematian Lina Jubaedah tidak menimbulkan tanda-tanda kejanggalan.
Termasuk dugaan yang selama ini muncul, soal kekerasan dan keracunan.
“Pada pemeriksaan korban, ditemukan adanya penyakit darah tinggi yang kronis, hipertensi, batu di saluran empedu serta tukak (luka) lambung yang luas. Serangan jantung yang akut tidak ditemukan, karena mengalami pembusukan,” papar Erlangga dalam konferensi pers, Jumat (31/1/2020).
Menyusul hasil autopsi Lina Jubaedah, polisi memutuskan menutup kasus mantan istri Sule tersebut.