Suara.com - Asri Welas memiliki kenangan tersendiri dengan ayah Nino RAN, almarhum Agung Setyawicaksono.
Kata Asri, sebuah kebaikan tak terduga pernah dilakukan lelaki yang baru saja wafat pada Sabtu (3/10/2020) malam tersebut.
Asri Welas berkisah, ayah Nino RAN tanpa diduga membangunkannya pukul 03.00 WIB, hari itu di mana Asri akan mengkhitan sang putra, Ibam Gibran.
"Terima kasih om Agung perhatian yang diberikan untuk keluarga Galiech dan Asri," tulis Asri Welas di Instagram.
Baca Juga: Ayah Nino RAN Meninggal, Manajer: Bukan Covid-19
Tidak hanya sekadar membangunkan Asri Welas, Agung Setyawicaksono bahkan mengantarkan putra bintang film Keluarga Cemara ini melakukan proses khitan.
"Beliau dengan semangat mengantarkan mas Ibam sunat bogem jam 4 pagi," imbuh Asri Welas.
Selain kebaikan tersebut, Asri Welas juga tak akan melupakan obrolannya dengan ayah Nino RAN yang dianggapnya memberikan kesan dan dampak baik dalam hidupnya.
"kita di rumah banyak sekali menjadi inspirasi Asri. akan ku ingat selalu pesan om Agung adalah jangan lupa untuk berbuat baik," tutur pebisnis di bidang fashion ini.
Sebagai potret kenangan dirinya dan sang putra bersama ayah Nino RAN, Asri Welas mengunggah foto kebersamaan mereka. Kenangan ini sebenarnya adalah postingan putra sulungnya, Ibam Gilbran sesaat setelah dikhitan.
Baca Juga: Innalillahi, Ayah Nino RAN Meninggal
Menutup postingannya, Asri Welas mengucapkan salam perpisahan sekaligus memanjatkan doa untuk almarhum yang kini telah berada di sisi Tuhan YME.
"Mari sama-sama kita panjatkan doa, semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di Surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT," kata Asri Welas.
Sederet ungkapan bela sungkawa juga hadir dari rekan selebriti seperti Happy Salma hingga presenter Nico Oliver.
"Turut berduka cita teramat dalam @ninokayam semoga alm ayahanda mendapatkan tempat terbaik dan Nino di beri keikhlasan Dan ketabahan, peluk erat," kata Happy Salma.
Sebelumnya diberitakan bahwa ayahanda Nino RAN wafat pada pukul 19.03 WIB akibat komplikasi penyakit.
"Bukan (COVID-19) sih. Sakitnya komplikasi, karena memang sudah tua juga. Umurnya di atas 69 tahun kalo nggak salah," kata Lutfi manajer Nino RAN.
Jenazah ayah Nino RAN rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan hari ini pada Minggu, 4 Oktober 2020.