Ayah Nino RAN Meninggal, Manajer: Bukan Covid-19

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 22:35 WIB
Ayah Nino RAN Meninggal, Manajer: Bukan Covid-19
Ayah Nino RAN. (Dok: Instagram/ninokayam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah kandungnya Nino RAN dikabarkan meninggal dunia pukul 19.03, Sabtu (3/10/2020).

Meski demikian, Lutfi, manajer Nino RAN, memastikan Agung Setyawicaksono, bapak kandung Nino meninggal bukan karena covid 19. 

Diduga penyebab utama sang bapak meninggal karena adanya komplikasi penyakit. 

"Bukan (Covid-19) sih. Sakitnya komplikasi sih, memang sudah tua juga kan gitu, umurnya memang sudah di atas 60 tahun kalau nggak salah. Memang sudah penyakit komplikasi sih, banyak," ungkap Lutfi saat dihubungi awak media, Sabtu (3/10/2020).

Baca Juga: Konser 13 Tahun RAN Berkarier, 500 Tiket Ludes dalam 10 Menit

Kepastian almarhum Agung meninggal bukan karena covid, dibuktikan dengan jenazahnya bisa dibawa pulang malam ini juga untuk disemayamkan di kediamannya.

Ayah Nino RAN. (Dok: Instagram/ninokayam)
Ayah Nino RAN. (Dok: Instagram/ninokayam)

"Aku kayaknya belum bisa ngomong sih soal itu (sakitnya apa). Nanti mungkin aku ketemu Nino, aku coba diskusikan dulu gimana-gimananya yah," sambungnya.

Lutfi pun kembali memastikan almarhum bersih dari virus corona. Namun dia belum bisa memberi tahu secara rinci sakit yang dialami bapak kandung Nino itu.

"Oh memang ada penyakit bawaan sih. Cuman penyakit apa aku kurang bisa sebutin di sini, nanti aku diskusikan dulu dengan Nino, apakah boleh diberitahukan. Tapi bukan Covid sih," terang Lutfi.

Kabar duka bapak Nino RAN meninggal dunia pertama kali diketahui dari pesan berantai yang diterima Suara.com.

Baca Juga: RAN Sudah Berdiri 13 Tahun, Asta: Bisa Dibilang Itu Rencana Tuhan

Dalam pesan tersebut, almarhum meninggal pada pukul 19.03 wib, Sabtu (4/10/2020).

"Telah berpulang ke Rahmatullah, bapak Agung Setyawicaksono, ayahanda dari sahabat kita, Nino Kayam atau Nino RAN. Semoga Allah menerima segala amal ibadah beliau dan mengampuninya dari segala bentuk dosa yang diperbuat," tulisnya. 

Nino pun mengukap rasa kehilangan bapaknya dengan memposting potongan video almarhum Agung sedang bermain biola, di instagram pribadinya. 

Dalam caption video tersebut, Nino mengaku bangga bisa menjadi putra dari almarhum Agung Setyawicaksono.


"Kita mungkin kalah bertarung, tapi Bapak juara di hati aku selamanya. Terima kasih udah ngebolehin aku jadi apa aja ya pak. Aku bersyukur dipilih Tuhan untuk dibesarkan & dibimbing oleh manusia paling baik yang pernah aku kenal. Tenang disana ya pak. Love you," tulis Nino. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI