Suara.com - Nana Mirdad merasa bersalah kepada jasad bayi yang ditemukan di pantai Sanur, Bali pada Jumat pagi (2/10/2020). Sebab apabila ia datang lebih awal mungkin saja bisa menolong makhluk kecil itu.
Perasaan itu dituliskan Nana Mirdad sebagai bagian dari surat yang dibuatnya untuk bayi tersebut.
"Dear bayi kecil mungil yang kuat, kalau saja aku bangun lebih pagi, aku bisa menyelamatkanmu lebih cepat," ujar Nana Mirdad di Insta Story dikutip Sabtu (3/10/2020).
Nana Mirdad juga menuliskan permohonan maaf kepada bayi itu. Sebab ia mungkin harus merasakan sakit jelang ajalnya.
Baca Juga: Kronologis Lengkap Nana Mirdad Temukan Mayat Bayi di Pantai Sanur
Seperti diketahui dalam cerita Nana Mirdad sebelumnya, ia menemukan bayi itu dalam kondisi dijilat anjing dan jasadnya yang tak lagi utuh.
"Aku mungkin bukan siapa-siapa , tapi aku minta maaf karena kamu harus merasakan sakit yang luar biasa. Berjuang sendiri disaat kamu tak bisa membela diri," kata istri Andrew White ini.
Nana Mirdad meyakini kepergian bayi itu karena Tuhan jauh lebih menyayanginya. Ia pun berdoa untuk kebahagiaan sang bayi yang berada di pangkuan Sang Pencipta.
"Semoga kamu sudah tenang, ada di pelukan Tuhan dan malaikat," katanya.
Menutup postingannya, Nana Mirdad memberikan pujian kepada bayi yang dianggapnya telah berjuang.
Baca Juga: Pedangdut Fadhli Borneo Meninggal, Nana Mirdad Temukan Mayat Bayi
"Kamu hebat, kamu kuat dan sudah berjuang semampu kamu. Percayalah banyak banget yang DM dan mendoakan tempat terbaik untuk kamu. Rest in peace, little soul," jelas ibu dua anak ini.
Sebelumnya, Nana Mirdad menjelaskan penemuan bayi tersebut terjadi saat dirinya dan Andrew White sedang jalan pagi.
Setelah membuka mobil, Nana Mirdad terkejut dengan penemuan jasad bayi. Sontak, ia pun histeris.
"Keadaannya menyedihkan, saya setengah teriak dan didengar oleh banjar setempat yang langsung datang," kata Nana Mirdad.
Ia pun tak memanggil pihak berwajib, karena sesaat setelah teriakannya orang-orang berdatangan dan ada petugas setempat.
"Saya nggak lapor polisi, karena memang sudah ditangani banjar. Jadi mereka yang akan memanggil pihak berwajib," kata ibu dua anak ini.
Kejadian tersebut telah dilaporkan warga ke Polsek Sanur. Jasad sang bayi pun telah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar, Bali.
Sejauh ini pihak polisi masih menyelidiki kasus ini. "Masih diselidiki," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito.