Suara.com - Okan Cornelius resmi bercerai dengan May Lee. Dia mengakui salah satu penyebab dirinya gugat cerai lantaran ada dugaan tindak kekerasan dari Lee terhadap J, anaknya dari pernikahannya dengan Viviane.
"Ada beberapa hal (kekerasan) yang diterima J di mana proses selama di luar pantauan gue. Yang digugat di sini akhirnya dengan pertimbangan hakim mereka mengabulakan semua gugatan itu," kata Okan Cornelius saat konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (1/10/2020).
Menurut Okan, saksi yang dihadirkan di persidangan seperti ART misalnya memperkuat soal dugaan kekerasan tersebut.
"Saksi-saksi yang menjelaskan adanya percekcokan, terus juga adanya hal-hal yang tidak sewajarnya yang diterima oleh J," ujar dia.
![May Lee saat hadiri sidang perceraiannya dengan Okan Cornelius di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/09/92776-amy-lee-sachi-suaracomalfian-winanto.jpg)
Kapan mulai tahu ada dugaan tindak kekerasan terhadap sang anak, Okan Cornelius tak menjawab gamblang. Yang jelas para saksi telah memperkuat adanya kekerasan tersebut.
"Semua terungkap digugatan dan di rumah kan banyak orang. Ada 6 orang pekerja rumah. Beberapa dari mereka sudah bersaksi di depan pengadilan juga, jadi semuanya sudah clear," ujarnya.
Kendati begitu, Okan Cornelius tak ingin menuduh. Apalagi, laporan dugaan tindak kekerasan tersebut masih dalam proses di Polda Metro Jay. Seperti diketahui pelapor kasus tersebut adalah Viviane.
"Ya sudah cukup lah, gue kan nggak bisa menuduh. Semua ada proses dan waktunya sudah tiba ya terjadilah seperti itu," kata dia.
Seperti diketahui, Okan Cornelius menggugat cerai May Lee pada 31 Maret 2020 setelah dua tahun menikah
Baca Juga: Okan Cornelius Ungkap Isi Gugatan Cerai Kepada May Lee
Sebelum dengan May Lee, Okan sempat menikah dengan Viviane Tjeuw pada April 2012 dan berakhir pada April 2015.