Suara.com - Istri presenter Indra Bekti, Aldilla Jelita diam-diam jalani perawatan lagi di rumah sakit. Tapi hari ini, Rabu (30/9/2020), dia rencananya sudah boleh pulang.
"Dila masuk rumah sakit lagi, tapi sudah nggak parah lagi kayak di awal. Kemarin sudah diambil cairannya lagi di parunya dia. Sekarang sudah membaik tapi masih mau diobservasi dulu karena masih lemes gitu. InsyaAllah besok (hari ini) pulang," kata Indra saat dihubungi Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Menurut Indra, ini merupakan ketiga kali Sang Istri dirawat di rumah sakit. Tapi dia memastikan keadaan Dila saat ini sudah membaik.
"Sekarang sudah membaik sudah enak makan dan segala macam," ucapnya.
Baca Juga: Sebelum Jadi Artis, Indra Bekti Sempat Diajari Ovie Artha Nyanyi
Lebih lanjut kata Indra, keluhan istri kali ini berbeda dari sebelumnya. Bila kemarin awalnya karena sesak napas, kali ini Dilla alami demam tinggi.
"Mungkin karena bakteri di parunya di TB-nya masih tinggi. Tubuhnya itu sedang melawan bakteri jadi agak demam. Dan ini membuat Dilla nggak nyaman," ujarnya.
Semula Dilla menolak dibawa ke rumah sakit. Tapi karena penasaran dengan demam tinggi tersebut, dia mau dirawat lagi.
"Dia (Dilla) masih pengen apa sih, apa sih, sebenarnya yang terjadi sama tubuhku ini. masih bertanya-tanya, kita juga. Maksudnya kan udah ketahuan tuh TB-nya udah ketahuan dan sudah diambil cairannya juga, tapi kok masih kayak badannya masih nggak enak," kata Indra.
Aldilla Jelita sebelumnya masuk rumah sakit pada Kamis (20/8/2020) IGD karena mengeluh sakit dada hingga sesak napas. Suhu tubuhnya mencapai 40 derajat celcius kala itu.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Ovie Artha Sempat Meeting Virtual dengan Indra Bekti
Usai jalani tes swab, Dilla dipastikan negatif covid-19. Belakangan diketahui Dilla mengidap Efusi Pleura, yakni pengendapan cairan di paru-paru yang membuatnya sulit bernapas. Indra juga mengatakan sang istri memiliki riwayat TBC.
Aldilla Jelita telah menjalani operasi penyedotan cairan sebanyak dua kali. Meski telah dua kali tindakan, cairan tersebut masih terus ada dan sedang dalam penelitian lebih lanjut untuk diketahui penyebab pastinya.