Suara.com - Ibunda selebgram Rachel Vennya, Vien Tasman, mengaku tak akan menitip membeli barang dari orang lain lagi usai ditipu oleh temannya sendiri, F.
"Kapok banget, saya pikir karena dia ketua dari salah satu organisasi yang memang sudah dilegalkan di Indonesia, saya pikir dia nggak akan gitu," kata Vien Tasman di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/9/2020).
"Dan dia ikut di salah satu partai politik, masak sih dia mau jelekin nama dia," ujarnya lagi.
Dari situ, Vien mengambil pelajaran berharga bahwa tindak penipuan bisa dilakukan oleh siapa saja. Satu hal lain yang bikin dia tak habis pikir, F adalah temannya sendiri.
Baca Juga: Ingin Pelaku Penipuan Jera, Ibunda Rachel Vennya Ogah Berdamai
"Kurang lebih 1,5 tahun, dia mencoba mendekatkan diri ke saya," katanya.
Vien yakin dirinya ditipu F lantaran tas mewah yang diberikannya tak sesuai pesanan. Hal itu diketahui dari kuitansi pembelian.
"Aku nitip bulan November 2019, dia kasih tas kuitansi bulan Maret 2019, dia bilangnya baru tapi aku nggak percaya," kata Vien.
"Aku titip di Hongkong, tapi kwitansi Madrid," ujarnya lagi
Bahkan saat Vien memeriksakan tas itu ke toko resmi, harganya juga tak sesuai.
Baca Juga: Teman yang Diduga Menipu Jadi Tersangka, Ibunda Rachel Vennya Lega
Atas kejadian tersebut, Vien Tasman rugi Rp 180 juta. F, Kini lelaki yang diketahui adalah ketua organisasi Selebriti Anti Narkoba Indonesia (SANI) itu resmi menjadi tersangka per 25 September 2020 kemarin.