Suara.com - Yan Vellia mengaku masih kerap merindukan sosok almarhum suaminya, Didi Kempot. Hal tersebut diungkapkan Yan Vellia saat herbincang dengan Ruben Onsu dalam acara brownis, Senin (28/9/2020).
"Pernah (rindu dengan sosok Didi Kempot)," kata Yan Vellia.
Saking rindunya, Yan Vellia sering bermimpi tentang suaminya. Dia bilang Didi Kempot selalu hadir dalam mimpinya setiap sebulan sekali.
"Bahkan sering saya masih sering dimimpiin terus. Hampir sebulan sekali sih saking rindunya," ungkap Yan Vellia.
Baca Juga: Yan Vellia Ungkap Konser Didi Kempot di GBK Tetap Digelar
Pasalnya Yan Vellia menceritakan semasa hidupnya sang maestro campursari ini tak pernah mengeluh soal penyakit yang ia derita. Sehingga, dia baru mengetahui kalau Didi Kempot sakit asma pada 2018.
"Kalau sakit sesak sih memang dua tahun terakhir beliau memang sesak, batuk sama asma," ungkap Yan Vellia.
Yan Vellia menduga bahwa pelantun lagu 'Pamer Bojo' ini meninggal dunia akibat kelelahan bekerja dengan jadwal yang padat.
"Mungkin, tapi kan beliau sendiri yang mengatur semua jadwal, kuat gak kuat dia selalu bilang 'Oke ambil aja'. Gitu," jelas Yan Vellia.
Lebih lanjut, sebelum Didi Kempot menutup usia, Yan Vellia mengungkapkan bahwa sang suami menolak berobat ke rumah sakit lantaran penyebaran virus corona atau COVID-19.
Baca Juga: Dory Harsa Ternyata Dipecat Didi Kempot
"Malam sebelum meninggal aku udah tawarin ajakin ke rumah sakit, dia nggak mau, 'Aku moh ning rumah sakit akeh virus aku ambil obat aja'. Kata dia," beber Yan Vellia.
Seperti diketahui, Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun. Dia wafat sekitar pukul 07.30 WIB.
Didi Kempot tutup usia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Jatisari, Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Almarhum meninggal dunia karena mengalami henti jantung. Dia juga diduga kelelahan akibat jadwal yang padat.