Walaupun mengetahui dirinya merupakan kerabat dari PKI, Fico Fachriza meyakini kakeknya, Murad Aidit bukanlah sosok penjahat.
"Kakek saya itu cendekiawan. Kuliah di Rusia yang dibiayai sama kakaknya, DN Aidit," tutur Fico Fachriza.
"Disuruh pulang buat jadi menteri. Tapi sampai Indonesia malah ditangkap, dipenjara di Bogor, terus dipindahkan ke Bandung, Semarang, Pulau Rote, dan Pulau Buru. Habis itu pas nggak terbukti bersalah, ya sudah pak maaf salah tangkap," ungkap Fico menceritakan kakeknya.
Saat usia Fico Fachriza menginjak belasan tahun, kakeknya, Murad Aidit meninggal dunia pada 29 Maret 2008.