Tidak diperbolehkannya Fico Fachriza menjadi pemimpin salat ini berlangsung sepanjang ia sekolah SD. Setelah itu, diskriminasi itu pun tak lagi dialami di jenjang sekolah berikutnya.
"Kalau SMP anak-anaknya sudah chill aja, sekarang pun hanya jadi bahan bercandaan," jelas Fico.
Untungnya saat mendapat perlakuan yang berbeda dari teman-temannya, komika jebolan ajang pencarian bakat itu tak merasa putus asa.
"Ya itu kelakuan anak kecil, tapi maksudnya apa yang diharapkan dari anak SD dengan (bully) kayak gitu," ungkap Fico.
"Mungkin kalau saya baper mah, ada perasaan dikucilkan begitu. Cuma kan saya komedian, jadi bawa asyik aja," imbuh Fico Fahcriza.