Suara.com - Cerita celana dalam Dinar Candy laku terjual hingga Rp 50 juta berhasil menarik perhatian masyarakat. Imbasnya, pemasukan Dinar dari dunia maya semaking meningkat.
"Usai jual daleman, aku dapat endorse dan sekarang penghasilan aku sampai Rp 80 juta. Ada endorse skincare dari Insta Sotry dan feed," ungkap Dinar Candy ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain bayaran endorese di Instagram meningkat, pendapatan Dinar Candy di YouTube juga bertambah.
"Buat aku endorse jadi naik ya. Jadi beberapa kali lipat. Yang kepoin akun kita banyak. Jadi endorse ada yang masuk ke Instagram dan YouTube juga," jelas Dinar Candy.
Baca Juga: Dinar Candy Perlihatkan Isi Kiriman Santet di Rumahnya
Dinar Candy sendiri mengkau awalnya tak percaya kalau celana dalam bekasnya laku terjual hingga Rp 50 juta.
"Aku nggak tahu akan viral, jadi iseng aja. Aku sempat ngobrol sama Bobby," tutur perempuan 27 tahun ini.
Sebelumnya, Dinar Candy mengumumkan menjual celana dalam bekas miliknya lewat sebuah video di Instagram.
Putri seorang ustaz ini terpaksa menjual celana dalamnya karena mengaku tak ada pemasukan selama tujuh bulan karena pandemi Covid-19.
Untuk menyambung hidup, Dinar Candy memutuskan untuk menjual beberapa barang miliknya. Salah satunya, celana dalam bekas.
Baca Juga: Bra Dinar Candy Ditawar Rp 100 Juta, Suami Nia Ramadhani Ditagih Bayar Gaji
Laku Rp 50 juta, Dinar Candy ketagihan menjual barang-barang pribadinya. Dia pun berencana menjual bra bekasnya.
Hebatnya, menurut Dinar Candy, branya sudah ditawar oleh orang dari Malaysia seharga Rp 100 juta.