Suara.com - Komika Fico Fachriza belum lama ini mengunggah foto dirinya bersama sang kakek di Twitter. Menariknya, lelaki tua tersebut merupakan adik DN Aidit, pemimpin senior PKI.
Fico Fachriza memperkenalkan kakeknya yang berdiri di samping dalam perayaan ulang tahun bernama Murad Aidit.
Fico mengatakan, ia hanya sekadar iseng mengunggah foto tersebut. Tidak ada maksud tertentu baginya untuk mengaitkan sang kakek dengan sejarah PKI di Tanah Air.
"Pertama kali posting foto bareng kakek. Iseng aja, karena waktu itu ada wawancara bareng mama (soal PKI) terus dia kirim foto itu, ya sudah posting aja," kata Fico Fachriza kepada Suara.com, Jumat (25/9/2020).
![Komika Fico Fachriza [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/25/52566-unggahan-komika-fico-fachriza-twitter.jpg)
Fico Fachriza berkisah, ibunya adalah anak Murad Aidit, adik DN Aidit yang merupakan pemimpin PKI.
Kendati kakeknya merupakan adik dari DN Aidit, namun sebenarnya ia tak terlibat dalam organisasi tersebut.
"Kakek saya itu cendekiawan. Kuliah di Uni Soviet yang dibiayai sama kakaknya, DN Aidit," kisah komika asal Depok ini.
Ironis, saat kakek Fico Fachriza pulang ke Indonesia dan dijanjikan akan menjadi menteri, ia justru ditangkap dan sempat dipenjara.
"Dipenjara di Bogor, terus dipindahkan ke Bandung, Semarang, Pulau Rote, dan Buru. Habis itu pas nggak terbukti bersalah, ya sudah pak maaf salah tangkep," kenang Fico Fachriza.
Baca Juga: Tuntut Film PKI Diputar Itu Sikap Otoriter, Teringat Zaman Soeharto
Sang ibu yang baru saja berusia tujuh hari itu bahkan sempat merasakan dinginnya jeruji besi. "Kejadiannya di Semarang waktu itu," kenangnya.