Suara.com - Putra Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama akhirnya muncul. Dia membantah menganiaya Deanni Ivanda, orang yang belakangan tinggal di rumahnya.
"Kalau fisik (aniaya) nggak pernah. Karena lucu juga ya untuk apa saya bantu orang kalau saya aniaya, nggak make sense," kata Dio di kediamannya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2020).
Dio membeberkan apa yang sebenarnya terjadi versinya. Kala itu, Sang Bunda tengah menasihati Deanni sebelum angkat kaki dari rumahnya.
Menurut Dio, Deanni tak memberikan respons baik, bahkan cenderung melawan Chintami. Tak terima Ibunya diperlakukan seperti itu, Dio menegur Deanni.
Namun, Deanni kata Dio justru menepak gelas hingga terjatuh. Pecahan gelas tersebut mengenai kaki seorang teman.
"Itu dipukul sehingga pecah juga serpihan belingnya kena kakinya si Hugo," ujar Dio.
"Saya bilang 'saya itung sampai tiga kalau kamu nggak turun (keluar) terpaksa kita harus mengangkat'," ujarnya lagi.
Deanni keberatan dan malah menantangnya. Sampai akhirnya, satpam datang dan membantu memaksa Deanni keluar rumah dengan cara mengangkatnya.
Baca Juga: Anak Dilaporkan ke Polisi, Chintami Atmanegara Belum Berpikir Damai
Nahasnya, saat mengangkat Deanni yang berontak, bagian mata Dio terkena sikut sampai akhirnya pegangan tangannya pun terlepas. Namun, tak ada pemukulan seperti yang dikisahkan Deanni.